Perseteruan Deolipa Yumara dengan Angel Lelga Belum lagi usai

JAKARTA – Ternyata, perseteruan advokat yang juga musisi, Deolipa Yumara dengan selebritis, Angel Lelga terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang belum lagi usai.

Menarik kebelakang, kisruh itu terjadi setelah Deolipa Yumara melaporkan Angel Lelga ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 Agustus 2022 lalu. Menurut Deolipa, sejauh ini Angel Lelga dinilai tidak menunjukan itikad baik kepada Deolipa Yumara.

“Nggak ada itikad baiknya,” ujat Deolipa Yumara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022).

Meski mendongkolkan, Deolipa Yumara masih menunggu niat baik Angel Lelga untuk menyelesaikan kasus tersebut melalui jalur damai.

” Damai boleh aja, asalkan Angel mengembalikan semua barang mewah yang dibeli untuk keperluan syuting video klip dan uang, serta minta maaf,” kata Deolipa.

Beberapa barang mewah tersebut, dia memerinci, diantaranya beberapa tas Hermes hingga koper yang nilainya sampai miliaran rupiah.

“Kalau uangnya sudah habis, sebisanya saja dikembalikan. Bisa dikomunikasikan kok itu,” ujar Deolipa Yumara.

Bagi Deolipa, Angel Lelga meminta maaf secara terbuka dan mengakui semua perbuatannya adalah hal penting.

“Saya laporkan ke polisi biar dia jera. Kan takutnya dia melakukan hal yang sama pada orang lain,” ucap ya.

Menurut Deolipa Yumara, Angel Lelga sudah dua kali mangkir panggilan penyidik saat akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penipuan.

“Angel Lelga sudah dua kali tidak hadir, maka penyidik memberitahu kasus penipuan yang diduga dilakukan Angel Lelga naik ke tahap penyidikan,” kata Deolipa lagi.

Deolipa Yumara menambahkan, Angel Lelga bisa saja ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut jika terus mangkir dari pemeriksaan polisi.

“Bahasa halusnya mangkir. Lebih halusnya lagi dia itu buron,” ujar Deolipa Yumara.

Meski begitu Deolipa Yumara masih membuka pintu damai dengan Angel Lelga jika bersedia memenuhi panggilan penyidik.

“Kalau Angel Lelgal datang dan diperiksa, terus-terang, serta minta maaf, bisa saja ada perdamaian,” ucap Deolipa Yumara.

Ismail