Mungkinkah Deolipa Menempati Ruang Kosong yang Ditinggalkan Sang Maecenas, Setiawan Djodi?

 Mungkinkah Deolipa Menempati Ruang Kosong yang Ditinggalkan Sang Maecenas, Setiawan Djodi?

JAKARTA – Ini sensasi terbaru dari Deolipa. Advokat nyentrik ini sodorkan dua single country rock bagi penikmat musik Indonesia. Dengan karya dan kiprahnya, bukan mustahil ia bisa menempati ruang kosong yang sudah ditinggalkan Sang Maecenas, Setiawan Djodi dengan Kantata Takwa-nya.

Kali ini ia menggebraks dengan singĺe “Kembalilah Sayang” dan “Datang Dalam Kenangan” yang menjadi single terbaru Deolipa Project, Kamis (22/09/2022).

Band dengan enam personil ini, dimana Deolipa Yumara (lead vocal), Arya Setyadi (Bass), Eghy (Keyboard & Seguencer), Eta (Lead Gitar), Leo Agustri (Drum), Fikri Khair (Second Gitar) sengaja merilis dua single terbarunya.

Deolipa terus melaju ditengah kasus hukumnya. Bayangkan, ia merilis dua single ini sebulan setelah konser tunggal perdana Deolipa Project di Bidakara Jakarta, Selatan.

Kembalilah Sayang dan Datang Dalam Kenangan ini merupakan single ke-16 dan ke -17. Dua dua single lagu tersebut bertemakan tentang cinta dengan musik sebagian besar diwarnai oleh string dan permainan solo gitar.

Tembang-tembang ini ditulis oleh sang lead vocal, Deolipa Yumara yang juga berprofesi sebagai pengacara. Adapun untuk aransemen musik dikerjakan oleh Arya Setyadi.

Kedua single ini sama-sama bercerita tentang cinta yang pernah singgah pada masa lalu, namun kemudian menghilang. Ada cinta yang diharapkan untuk kembali, namun ada pula yang dibiarkan menjadi kenangan indah.

Bagi yang penasaran ingin mendengarkan kedua lagu ini, dapat dinikmati di semua platform music digital seperti iTunes, Joox, Apple Music, Spotify, dan lain-lain.
Sedangkan video klip dari lagu “Kembalilah Sayang” sudah tayang di akun Youtube Deolipa Project Channel, Youtube : deolipaproject Instagram : deolipa.project Twitter : @deolipaproject1 Tiktok : deolipaproject.

Berikut ini adalah daftar single yang telah dikeluarkan oleh Deolipa Project mulai dari 2018 hingga saat ini yaitu, Cengkeroeng (Ditangkap KPK), DUIT, Mencari Kasih, Ke Tanah Jawa, Tak Bisa Kembali, Preman Tanah Abang, Untuk Cinta, Kekasih Jiwa.

Selain itu pula Preman Berdasi, Lelaki Buaya, Penari, Mencari Kasih 2, Gondrong (Anti Narkoba), Anak Malam, Bhineka Tunggal Ika, serta Kembalilah Sayang.

Sang vokalis, Deolipa Yumara mengungkapkan, bahwa dirinya dulu suka ngamen untuk mencari uang dengan mengamen. Kini ia menyanyi untuk kesenangan bathin dan idealisme. Gak mikirin laku atau tidaknya lagu-lagu yang ia sodorkan.

Sedangkan kalau berbicara tentang lagu ciptaannya, Deolipa juga menyebutkan, sejak tahun 2017 sudah 15 lagu yang diciptakannya.

“Setiap lagu yang saya buat, kebetulan bercerita tentang cinta. Cintanya ini, saya buat selalu pengalaman pribadi saya dengan seseorang,” ungkap Deolipa.

Ia juga menyebutkan setiap patah hati, pastinya bisa jadi lagu. “Jadi kita patah hatinya misal jam 19.00 Wib, jam 21.00 Wib itu udah bisa jadi lagu. Yah cuma membutuhkan waktu 2 jam,” jelas Deolipa.

Misalnya kemarin ia sedih sampe menangis itu juga bisa langsung dijadikan lagu. “Di dalam lagu itu, perasaan kita tuangkan dalam bentuk nada,” pungkasnya.

Semoga ruang yang ditinggalkan Sang Maecenas, Setiawan Djodi dengan Kantata Takwa-nya bisa Deolipa raih dan mampu memaksimalkan dengan daya cipta yang luar biasa. Terjaga idealisme, tapi membumi dan disukai penikmat musik serta nge-hits.

Salah satunya, menciptakan lirik-lirik yang kuat dan penuh makna. Solusinya, mungkin dengan mengajak juga seorang penyair dalam projeknya sebagaimana dulu Setiawan Djodi menggaet seorang Rendra atau Sawung Jabo.

Begitu mungkin.

Ismail

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar