Kumpulkan Pelaku Usaha Se-Kalsel, Ini Harapan Kapolda Irjen Pol Rikwanto

 Kumpulkan Pelaku Usaha Se-Kalsel, Ini Harapan Kapolda Irjen Pol Rikwanto

Kumpulkan Pelaku Usaha Se-Kalsel, Ini Harapan Kapolda Irjen Pol Rikwanto

BANJARMASIN – Dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi di masa penanganan pandemi covid-19, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng pelaku usaha dalam Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Peran Serta Pelaku Usaha Di Propinsi Kalsel Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Kegiatan diskusi yang dibuka oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto itu
berlangsung di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kalsel, Senin (1/3) pagi.

Rikwanto mengatakan, terpaan pandemi covid-19 telah merusak tatanan sosial, ekonomi sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi.

“Karena covid-19 telah terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, di mana pada kuartal kedua tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 5,32% dan pada kuartal ketiga tahun 2020 minus 3,49%,” kata Rikwanto dalam diskusi, Senin (1/3).

Untuk menyikapi itu, pemerintah telah menjalankan program PC – PEN (Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi.

“Khususnya sektor informal atau UMKM telah diakomodir dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 yang mengatur program pemulihan ekonomi nasional dalam rangka menangani dampak signifikan Pandemi Covid-19 terhadap perekonomian negara,” ujarnya.

Sejalan dengan hal tersebut dalam Program Prioritas Kapolri 2021 juga memprioritaskan pada kegiatan program PC – PEN yaitu pada program 8 (delapan) dimana kegiatan Polri adalah mendukung upaya mengembalikan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat serta menjaga stabilitas kamtibmas sebagai dampak terjadinya Covid-19.

“Oleh karena itu Polri telah mengambil langkah-langkah guna membantu Pemerintah dalam hal ini, Satgas PC – PEN telah terbentuk di tingkat mabes Polri dan Polda jajaran guna melakukan upaya-upaya mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi dengan melakukan upaya sosialisasi, konsultasi, asistensi, identifikasi masalah, pengawasan bersama, menyusun mekanisme pengaduan, dan pemetaan area resiko,” jelasnya.

Pembentukan Satgas ini, menurutnya dilakukan dalam rangka mengawal kebijakan Pemerintah yaitu program pemulihan ekonomi sejalan dengan tema kebijakan fiskal 2021 yakni “Percepatan Pemulihan Ekonomi Dan Penguatan Reformasi”. Peran lainnya adalah melakukan sinergisitas dengan aparat penegak hukum.

Selain itu dukungan dari instansi terkait dan stakeholder maupun para pelaku usaha tidak kalah pentingnya untuk dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Melalui kegiatan ini saya berharap, akan muncul ide pemikiran yang cemerlang dari para peserta yang terdiri dari para pengusaha sebagai pelaku usaha pada sektor riil, para stakeholder instansi atau lembaga organisasi pengusaha selaku pelaksana kebijakan Pemerintah, serta para akademisi selaku ahli di bidangnya yang memiliki konsep-konsep yang baik dan tepat, sehingga diharapkan dari perpaduan tiga komponen ini kiranya akan memberikan kontribusi dan solusi terhadap upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional khususnya di Provinsi Kalsel, sehingga tercipta suatu kondisi kehidupan masyarakat yang kondusif, aman dan tentram baik dari segi ekonomi, kesehatan, keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya. (Yor)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar