Kabid Rehabiltasi Sosial Dinsos Kota Depok Ingatkan Kepada Lansia Agar Bermental Mandiri

 Kabid Rehabiltasi Sosial Dinsos Kota Depok Ingatkan Kepada Lansia Agar Bermental Mandiri

DEPOK – Kegiatan bimbingan Fisik, Mental, Spiritual dan Sosial ini, ditujukan Lansia, yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Depok, berlangsung di Aula Kecamatan Limo, Kota Depok, Rabu (06/10/2021).

Kegiatan yang menghadirkan para lansia yang ada di wilayah Kecamatan Limo, juga dihadiri Kepala Bidang Rehabiltasi Sosial, Dinsos Kota Depok, Nita Ita Hernita, Camat Limo Depok Sudadih serta pembicara lainnya.

Dalam kesempatan itu Nita Ita Hernita menceritakan mengenai keberadaan lansia yang terlantar dan mengemis, dimana pihaknya memberikan bukti nyata terkait dengan Lansia yang kedapatan mengemis dan diamankan oleh Satpol PP.

Kemudian kami dari Dinas Sosial menindaklanjuti terhadap Lansia tersebut ke Kementerian Sosial, yaitu Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur”.

“Supaya mereka ini bisa menjadi mental yang mandiri, bukan mental yang hanya meminta atau mengemis,” jelasnya.

Lebih jauh Nita mengungkapkan, kepada para Lansia bila ingin membeli sesuatu harus sesuai dengan kebutuhan, seperti halnya kebutuhan akan kursi roda, alat bantu dengar dan lain sebagainya.

Dalam hal ini ia meminta bagi lansia yang kurang mampu tapi membutuhkan kursi roda ataupun kebutuhan lainnya, agar berkordinasi kepada Camat atau Lurah setempat, nanti terus diajukan secara bertahap. Kalau langsung mengajukan pembelian kebutuhan tersebut ke Dinas Sosial, khawatirnya Lurah dan Camat tidak tau bahwa ada warganya yang kesusahan di wilayahnya, ungkapnya.

“Maka harus bertahap, Pak Lurah atau Pak Camat pasti melaporkannya. Insya Allah pasti kami bantu, karena memang untuk kebutuhan tersebut ada anggarannya. Kita akan berkordinasi kepada Kementerian Sosial untuk permohonan bantuan bagi Lansia masyarakat Depok, yang tidak bisa tercover dari APBD karena anggaran terbatas,” papar Nita.

Ia juga mengingatkan untuk pengajuan tersebut, sebelumnya  harus ada permohonan, namanya juga gratis tidak langsung, “Bu saya butuh kursi roda, Bu saya butuh alat pendengar atau semacamnya. Tetapi harus setahun sebelumnya mengajukan permohonan. Berarti kita harus menyusun semua kebutuhan lansia untuk diajukan, sehingga tidak memberatkan APBD Kota Depok, tetapi kita langsung kepada Ibu Menteri Sosial,” ujarnya.

Kegiatan bimbingan Fisik, Mental, Spiritual dan Sosial bagi para Lansia, yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Depok.

Jadi bagi lansia yang terlantar kita akan bantu. Kalau tidak terlantar, tidak termasuk kategori yang di bantu oleh Dinas Sosial. Lansia yang terlantar sudah menjadi tugas kita sebagai Dinas Sosial untuk membantunya, tambah mantan Wakil Camat Sawangan.

Dalam kesempatan itu, Nita juga sempat bertanya kepada para perserta yang hadir mengenai usia tertua. Ternyata ada salah seorang warga  H Taufik usia 81 tahun, dan Nita memberikan kenang-kenangan untuk H Taufik.

Bangga Dengan Lansia  

Sementara itu Camat Limo Depok Sudadih mengaku bangga dengan Lansia  yang begitu semangat untuk bersilaturahmi di tempat ini.

“Dengan kehadiran bapak bapak, mudah mudahan ini membawa berkah bagi kita semua,” ujar Sudadih.

Lebih jauh Sudadih menjelaskan, dengan pembinaan Lansia tahun 2021, ini merupakan program pemerintah tujuannya bukan untuk pemerintah, tetapi untuk masyarakat.

“Alhamdullilah Pemerintah Kota Depok peduli dengan orang tua, semua mungkin udah pensiuanan. Tetapi kalau tidak ada kegiatan biasanya akan stress, apalagi bengong dirumah. Dengan adanya perhatian dari Pemeritah Kota Depok terkait Pembinaan terjadap Lansia, maka Lansia ini menjadi hidup sehat,” ungkapnya.

Camat Limo juga menyebutkan, untuk mental mungkin ibu, bapak bapak tidak ragukan, bahkan para Lansia ini akan mengadakan pondok curhat tentang kesehatan.

“Jadi nanti mereka ini akan bekerja sama dengan UPT Puskesmas Kecamatan Limo. Kami dari kecamatan sangat mendukung. Saya yakin dengan kegiatan ini bisa menambah imun kita, mungkin kalau sekarang belum boleh bertatap muka langsung, tetapi nanti bisa menggunakan virtual untuk kegiatan tersebut,” ujarnya. (My)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar