Kodam Jaya Gelar FGD, Bahas Renstra Kodam Jaya sebagai Kompartemen Strategis Wilayah Pertahanan Darat

 Kodam Jaya Gelar FGD, Bahas Renstra Kodam Jaya sebagai Kompartemen Strategis Wilayah Pertahanan Darat

JAKARTA – Situasi, kondisi serta perkembangan teknologi di wilayah teritorial Kodam Jaya saat ini, tidak lepas dari  Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) yang dapat merongrong stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, juga tidak menutup kemungkinan merongrong jalannya roda pemerintahan.

Menyikapi hal tersebut  Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mulyo Aji. MA., membuka Focus Group Discussion (FGD) dan memberikan pengarahan kepada para pejabat utama serta unsur pimpinan atau Komandan Satuan jajaran Kodam Jaya, tentang Renstra Kodam Jaya sebagai Kompartemen Strategis Wilayah Pertahanan Darat, yang berlangsung Aula A. Yani Makodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021).

Kegiatan FGD ini menjadi pokok bahasan terkait Renstra Kodam Jaya sebagai Kompartemen Strategis Wilayah Pertahanan Darat, hal ini sangatlah penting mengacu kepada situasi, kondisi serta perkembangan teknologi yang terjadi di wilayah teritorial Kodam Jaya saat ini, dengan harapan adanya keselarasan antara rencana strategis yang diwujudkan dalam suatu program, dihadapkan dengan kultur wilayah Kodam Jaya yang berada di Jakarta sebagai Ibukota Negara dengan wilayah teritorialnya mencakup daerah Bekasi, Depok dan Tangerang.

Sebagai Kompartemen Strategis Wilayah Pertahanan Darat, diawali dengan tahap perencanaan, metode latihan, medan latihan dan materi latihan. Kodam Jaya harus di desain untuk memiliki kemampuan bertempur di daerah Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang.

Pangdam Jaya dalam pengarahannya menyampaikan, pasukan Kodam Jaya, apabila mengadakan latihan pertempuran harus melihat medan dan strategi wilayahnya, karena Kodam Jaya berada di wilayah  DKI Jakarta yang memiliki banyak Gedung dan Jalan.

“Kita harus mampu menyesuaikan dengan kondisi tersebut,” ungkap Pangdam Jaya.

Lanjutnya, termasuk strategi pembinaan teritorial dalam rangka pemberdayaan wilayah, berdimensi idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, keselamatan umum, teknologi dan legislasi dihadapkan dengan ancaman Militer, Non Militer dan Hibrida.

“Sebagai aparat teritorial Kodam Jaya, juga harus mengerti tentang cara bertempur sesuai dengan kompartemen strategis tersebut, sehingga dapat terwujudnya Ruang Alat  Kondisi juang yang tangguh wilayah pertahanan darat,” jelasnya.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra, dalam keterangan persnya menyampaikan,  FGD digelar dengan pokok bahasan Renstra Kodam Jaya sebagai Kompartemen Strategis Wilayah Pertahanan Darat, secara lugas dan jelas telah dibeberkan oleh Pangdam Jaya, dengan harapan sejak tahap perencanan sampai dengan penyusunan Progja Kodam Jaya memiliki kemampuan bertempur maupun kemampuan pembinaan teritorial dalam pemberdayaan wilayah selaras dengan Kompartemen Strategis Wilayah, tutup Kapendam Jaya.

Turut serta hadir dalam kegiatan  Focus Group Discussion (FGD) tersebut antara lain,  Wakil Aslat Kasad, Direktur Pusat Informasi Teritorial Pusterad, Kasdam Jaya, Irdam Jaya, Kapok Sahli Kodam Jaya, Danrem 051/Wkt, Danrem 052/Wkr , Para Asisten Kasdam Jaya, Kabalakdam Jaya dan Para Dandim serta Dansatpur/Banpur. Kegiatan FGD berlangsung tertib serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan. (Sumber : Pendam Jaya).

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar