Dispar Promosi Potensi Pariwisata Kota Seribu Candi

 Dispar Promosi Potensi Pariwisata Kota Seribu Candi

PADANG – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS), menggelar travel dialog. Kegiatan tersebut dihadiri 50 biro travel di Kota Padang, yang berlangsung di Hotel Grand Zuri, Padang, Kamis (4/4/2019).

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih M.Si mengungkapkan, travel dialog ini bertujuan memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman.

“Dinas Pariwisata Kabupaten Slaman memilih Kota Padang menjadi sasaran promosi, karena melihat potensi di Padang cukup bagus untuk mempromosikan potensi objek wisata Sleman, yang belum mereka ketahui. Kini kami banyak memiliki destinasi pariwisata baru yang belum mereka kenal. Mulai dari geoheritage seperti Lava Bantal dan Tebing Bresik. Keduanya sudah memenangkan destinasi terbaru terpopuler selama dua tahun berturut-turut yakni 2017 dan 2018,” kata Sudarningsih.

Lebih jauh Kepala Dinas Pariwisata Sleman menjelaskan, Kabupaten Sleman memiliki desa wisata, yang dulunya hanya ada 31 desa wisata, namun kini menjadi 47 desa wisata.

“Desa wisata ini merupakan, alternatif wisata lain selain yang sudah ada selama ini.  Disana mereka bisa berinteraksi dengan masyarakat. Banyak Aktivitas bisa dilakukan para wisatawan. Bahkan sebagian besar desa tersebut sudah dilengkapi dengan penginapan/homestay,” paparnya.

Ia menyebutkan, kalau selama ini Kabupaten Sleman, memiliki ikon Gunung Merapi dan Candi Prambanan. Namun ada 180 an lebih candi dan situs terdapat di Kabupaten Sleman. Untuk itu kami mendeklarasikan Kabupaten menjadi Kabupaten ‘Seribu Candi’, jelasnya.

Sudarningsih juga mengungkapkan, banyak kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Sleman, untuk mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik. Salah satunya yaitu Sport Tourism. Belum lagi, wisata alam yang terletak di Kaliurang, ujarnya.

“Objek wisatanya terus kami benahi mulai dari infrastruktur dan sebagainya,” tuturnya.

Untuk memperlama tinggal wisatawan di Sleman, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman selalu mengadakan atraksi wisata, mulai dari budaya maupun atraksi lainnya, yang menjadi daya tarik tersendiri.

“Contohnya setiap liburan menjelang lebaran, liburan anak sekolah dan liburan tahun baru. Kami kerjasama dengan PT Taman Pelangi menggelar Festival of Lights. Disana ada air mancur menari, balon udara hingga Kaliurang bersalju. Setiap saat ada perubahan, perbaikan, demi menarik tingkat kunjungan wisatawan,” papar Sudarningsih.

Untuk itu ia mengajak agar dapat berkunjung ke Sleman. “Tunggu apa lagi. Ayo mulai menabung dari sekarang. Sebab, dari Padang sudah ada penerbangan langsung menuju Yogyakarta. Anda langsung menginjakan kaki di Kabupaten Sleman, karena Bandar Udara Internasional Adisutjipto terletak di kabupaten yang terkenal dengan salak dan bakpia. Disamping itu, banyak putra putri dari Sumatera Barat yang menyekolahkan anaknya di Kabupaten Sleman. Hampir sebagian besar perguruan terfavorit berada di Kabupaten Sleman, contohnya Universitas Gadjah Mada. Mengiurkan lagi, biaya hidup disana sangat murah dan masyarakatnya sadar wisata,” tambah Sudarningsih. (rls/van)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar