Cegah Stunting Warga Argomulyo, Mahasiswa UMBY Bagikan Telur

 Cegah Stunting Warga Argomulyo, Mahasiswa UMBY Bagikan Telur

Bantul – Guna mencegah tingginya stunting di Desa Argomulyo Sedayu Bantul, mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) membagikan telur kepada Balita. Pembagian telur ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Posyandu.

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Korps Sukarela (KSR) PMI Unit VIII Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bersama kerja dengan Posyandu Desa Argomulyo menyelenggarakan Posyandu sebagai kegiatan rutin di setiap bulannya.

Kegiatan ini dihadiri oleh balita, Ibu-ibu, serta para kader Posyandu sebanyak kurang lebih 60 orang dan diselenggarakan awal pekan ini, di rumah Dukuh Dusun Kaliurang, Argomulyo, Sedayu Bantul, Aprilia Putranto.

Tim PPK Ormawa ikut turut membantu kegiatan posyandu dengan mendata, mengukur tinggi dan berat badan bayi, serta membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Selain itu dilakukan juga pembagian dua telur untuk setiap balita diiringi dengan PMT yang disediakan oleh posyandu berupa nasi, sayur, ayam semur, dan buah pisang.

“Dalam satu buah telur mengandung 6 gram protein tinggi, sumber lutein yang baik untuk kesehatan mata, omega 3 untuk membantu perkembangan otak, serta vitamin D yang dapat membantu pertumbuhan tulang pada balita. Dengan begitu para orang tua bisa tetap memberikan gizi yang cukup dengan bahan yang mudah ditemui sehari-hari,” ungkap Dr. Yuli Perwita Sari, S.TP, sebagaimana relessenya yang dikirimkan, Rabu (9/8/2023)

Dalam kegiatan ini, tim PPK juga membagikan leaflet terkait stunting beserta informasi makanan kaya akan protein dan vitamin seperti telur dan ikan agar gizi pada anak dapat tercukupi dengan baik.

Dijelaskannya, stunting sendiri merupakan suatu kondisi tinggi badan seseorang lebih rendah dibanding seusianya. Selain itu, terdapat juga informasi penyebab terjadinya stunting, bagaimana ciri ciri stunting, serta pencegahan stunting yang disingkat dengan ABCDE, yang terdiri dari: A – Aktif minum tablet tambah darah. B – Bumil (ibu hamil) harus secara teratur memeriksakan kehamilan minimal 6 kali. C – Cukupi konsumsi protein hewani. D – Datang ke posyandu setiap bulan. E – Ekslusif ASI 6 bulan.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman para ibu dalam pencegahan stunting pada si buah hati dan bisa memberikan asupan gizi secara optimal pada anak.

“Kami berupaya untuk selalu ikut serta setiap bulannya pada kegiatan posyandu guna memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran para orang tua mengenai stunting. Semoga kedepannya kegiatan ini dapat kami lakukan secara berkelanjutan,” ujar Anisa Virra Syafitri, ketua KSR PMI Unit VIII UMBY sekaligus tim PPK Ormawa.

Perwakilan pengurus posyandu Argomulyo, Ratih Candra Kirana mengucapkan terima kasih karena anggota PPK Ormawa turut andil dan membantu kegiatan posyandu kali ini.

“Kami merasa senang dan terbantu dengan keikutsertaan para mahasiswa UMBY dalam kegiatan ini. Semoga di bulan selanjutnya anggota PPK Ormawa dapat berkontribusi dalam kegiatan di desa lainnya, khususnya kegiatan posyandu,” ungkapnya.

Mendapat pendampingan dari mahasiswa UMBY, kegiatan posyandu disambut serta antusiasme yang positif dari masyarakat ,anak-anak dan ibu-ibu serta dari para kader posyandu. | Njar

Berita Terkait