PWNU DIY Ajak Santri Tidak Golput Pada Pemilu 2019

 PWNU DIY Ajak Santri Tidak Golput Pada Pemilu 2019

GUNUNGKIDUL – Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU) D.I.Yogyakarta menghimbau kader dan santri NU agar tidak golput pada Pemilu yang berlangsung 17 April mendatang.

“Pesantren dan santri memiliki sejarah besar dan menentukan arah politik bangsa, disamping kuantitas yang signifikan,” kata Ketua Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah PW Nadhatul Ulama DIY, Fairuz Afik Dalhar dalam Istigoshah di Ponpes Terpadu Al Muntaz Patuk Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (7/4/2019) kemarin.

Lebih jauh Fairuz menjelaskan, selain menghimbau kader NU dan masyarakat untuk menggunakan hak suaranya, kader NU juga harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya masa pemilu.

Selain itu juga, agar dapat ikut menangkal berita-berita hoax yang menimbulkan perpecahan umat. “Pemilu ini sangat krusial, meningat seluruh dunia melihat Indonesia sedang dalam transisi demokrasi, yakni dengan adanya pelaksanaan pemilu serentak,” ujarnya.

Dalam pandangan Fairuz, kalau bangsa Indonesia bisa melewati pemilu dengan baik, maka klaim bahwa Indonesia mayoritas beragama Islam dapat menjalankan demokrasi dengan baik. “Sekali saya menekankan kader NU dan masyarakat jangan sampai golput. Dan mari jaga perdamaian dan keamanan,” papar Fairuz.

Dalam Istighosah tersebut, juga dihadiri, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady, dimana ia menyebutkan, pihaknya dalam pengamanan pemilu, akan menerjunkan sebanyak 700 personel kepolisian. (van/anjar)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar