Puncak HUT KORPRI Ke-50, Sekda : PNS Kota Depok Memiliki Tanggung Jawab Memanage Keuangan Keluarga

 Puncak HUT KORPRI Ke-50, Sekda : PNS Kota Depok Memiliki Tanggung Jawab Memanage Keuangan Keluarga

DEPOK – Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 50 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), diselenggarakan Pemerintah Kota Depok.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2 Balai Kota Depok, Kamis (02/12/2021).

Pada acara tersebut Sekretaris Daerah Supian Suri selaku Ketua KORPRI Kota Depok memberikan santunan dan menyerahkan piagam kepada para juara lomba HUT KORPRI Tingkat Kota Depok.

Supian Suri dalam sambutannya meminta agar PNS Kota Depok memiliki tanggung jawab dalam memanage keuangan keluarga.

“Kita KORPRI tidak hanya bercerita hari ini. KORPRI harus bisa bercerita bagaimana kita setelah pengabdian, kita selesai sebagai PNS Kota Depok atau bagaimana selesai dan kita memasuki masa pensiun,” kata Supian Suri dalam sambutanya di Puncak HUT KORPRI Ke-50 Kota Depok.

Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri.

Seksda mengingatkan kepada PNS agar hal tersebut harus dipikirkan, bagaimana untuk bisa memanage keuangan.

“Saat ini kita masih memiliki gaji full, kemudian masih mendapat tunjangan dari tambahan penghasilan, besok setelah pensiun para PNS tersebut harus siap menerima gaji yang hanya 75 persen dan tidak lagi mendapat tunjangan tambahan penghasilan,” ujarnya.

Sekda mengajak PNS di lingkungan Pemkot Depok untuk berfikir kearah sana dari sekarang, seperti bagaimana kita sebagai anggota KORPRI bisa sehat hari ini, bisa gagah hari ini, dan bisa sehat disaat pensiun dan gagah di saat pensiun nanti.

Supian Suri menyebutkan, yang menjadi cita-cita kita dan harus kita siapkan dari mulai sekarang, kuncinya ada pada Darma Wanita dan KORPRI yang punya tanggung jawab untuk mempersiapkan diri kita setelah pensiun, katanya.

Lanjutnya di usia 50 tahun KORPRI, kita terus memaksimalkan kinerja, kebersamaan dan kekeluargaan, yang tujuan akhirnya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan dari anggota KORPRI itu sendiri.

“Tentunya disini, keluarga agar sehat, anak-anak bisa bersekolah, sehingga bisa melanjutkan pembangunan kedepannya,” ungkapnya.

Suasana pada puncak HUT ke 50 yanh dihadiri para PNS dan Darma Wanita di lingkungan Pemkot Depok.

Ia mengingatkan, agar anak-anak anggota KORPRI tidak boleh ada yang putus sekolah, konkritnya kita menginventarisir seluruhnya berkolaborasi dengan Darma Wanita.

“Darma wanita adalah istri-istri dari anggota KORPRI, kita mau ada data terhadap seluruh anak-anak anggota KORPRI di Kota Depok dan pemerintah kota dalam hal ini punya program untuk memberikan perhatian,” ungkapnya.

“Saya tidak mau mendengar ada anggota KORPRI yang anaknya putus sekolah karena tidak ada biaya. Justru ini yang akan dicari solusinya. Nanti kita bisa bergabung dan bermitra dengan lembaga zakat lalu perbankkan,” jelasnya.

Kongkritnya, bisa dilakukan dalam bentuk beasiswa, atau subsidi terhadap sekolah, atau dibiayai oleh lembaga Amil Zakat dan lain sebaginya.

Dikatakannya, ikhtiar kita pertama yaitu tekad untuk mempersatukan teman-teman KORPRI, anggota KORPRI Kota Depok khususnya, bagaimana menghimpun mereka agar menjadi satu kesatuan, kebersamaan dengan berbagai media yang kita punya seperti klub bola, klub basket, teman-teman hobi motor, teman-teman hobi usaha, itu semua menjadi media dari perhimpunan KORPRI, tambah Sekda. (My)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar