Polsek Cinere Kejar Target Vaksinasi Hingga Akhir Oktober

DEPOK – Gerai Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Tahap II, yang dilaksanakan oleh Polsek Cinere Polres Metro Depok, terus berlangsung setiap harinya, bahkan Polsek Cinere menyiapkan lima Gerai, untuk di masing-masing Kelurahan.

Tentunya pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan setiap hari ini untuk mencapai target yang sudah ditentukan hingga akhir Oktober ini.

Vaksinasi yang dilaksanakan ini merupakan program pemerintah, agar masyarakat mendapatkan herd immunity atau kekebalan kelompok sehingga dapat mencegah penularan Covid 19.

Sementara itu Kapolsek Cinere, AKP Suparmin, SH., yang di dampingi Waka Polsek AKP Jajang S menyebutkan dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah hukum Polsek Cinere, kita menyiapkan lima Gerai untuk memudahkan pelayanan kepada warga masyarakat dalam mendapatkan vaksinasi.

“Targetnya, di masing-masing Gerai, sebanyak 150 kuota perharinya. Namun sampai hari ini, pelaksanaan vaksinasi tersebut belum mencapai target 100 persen,” kata Suparmin, saat di temui di Mapolsek Cinere, Kamis (28/10/2021), terkait target dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kecamatan Cinere dan Limo.

Kapolsek mengakui pada pelaksanaan hari pertama Vaksinasi Merdeka Aglomerasi Tahap II warga yang di vaksin tidak mencapai target dari jumlah kuota sebanyak 150.

Namun lanjut Suparmin, hari berikutnya terus adanya kenaikan, bahkan perharinya bisa mencapai 70 persen dari target sasaran sebanyak 150 kuota.

Lebih jauh ia menjelaskan, hingga 31 Oktober mendatang mudah mudahan Polsek Cinere dalam pelaksanaan vaksinasi ini, bisa memenuhi sasaran minimal dengan target 800 kuota perharinya untuk masing-masing Gerai yang kita siapkan.

“Jadi nanti pada hari terakhir pelaksanaan vaksin bisa mencapai 8000 warga yang tervaksinasi. Dari 8000 ini bila di bagi 10 hari berarti 800 kuota perhari. Tentunya ini memenuhi target 100 persen. Tapi bila di akhir Oktober ini hanya 7000 warga yang tervaksinasi, maka di bagi 10 hari, hanya 700 kuota perharinya, berarti hanya 90 persen target yang dapat dicapai,” paparnya.

Suparmin menyebutkan, dari target awal seharusnya dalam satu Gerai itu sebanyak 300 kuota perharinya. Namun dikurangi hingga 150 kuota untuk masing-masing Gerai yang ada, dengan lima tenaga kesehatan, dan tenaga kesehatan ini tidak dibantu tenaga kesehatan dari Puskesmas.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pada hari pertama, kedua, ketiga hingga keempat jumlah warga yang melaksanakan vaksinasi ini tidak banyak, namun di hari kelima terus meningkat warga yang akan melaksanakan vaksinasi.

“Maka bila kurang dari 25 persen disebutnya merah. Diatas 25 persen kuning, dan diatas 50 hijau. Kita lihat di hari kelima terus meningkat dan pada posisi hijau. artinya jumlah warga yang melaksanakan vaksinasi ini cukup banyak,” ujarnya.

Vaksin Mobile

Terkait dengan pelaksanaan Vaksin Mobile, AKP Suparmin menjelaskan, dalam pelaksanaan Vaksinasi Mobile ini sangat efektif di lingkungan warga masyarakat.

“Kita punya Vaksin Mobile tiga, ada di wilayah Kelurahan Cinere, Grogol dan Krukut. Jadi tiga Vaksin Mobile ini lebih menyentuh ke warga yang tidak ingin pergi keluar rumah untuk vaksin, ataupun warga yang miliki kesibukan,” katanya.

“Kadang-kadang ibu-ibu enggan keluar rumah, maka dengan Vaksin Mobile ini langsung mendatangi rumah warga, petugas tinggal mendata sesuai KTP, kemudian melakukan screening, baru di vaksinasi, bahkan bisa dua sampai tiga rumah bisa dilakukan vaksinasi,” ungkapnya.

Diakuinya ada kendala yang dialami dalam pelaksanaan Vaksin Mobile ini, yaitu rumah warga terkadang tidak bisa dilalui Mobil, paling tidak mencari alternatif tempat pelaksanaan Vaksin Mobile tersebut, tambah Kapolsek Cinere. (My)