Pertahankan Sabuk Juara Nasional Kelas Welter One Pride PRO Never Quit, Rudy “Ahong” Gunawan Hadapi Theodorus Ginting

 Pertahankan Sabuk Juara Nasional Kelas Welter One Pride PRO Never Quit, Rudy “Ahong” Gunawan Hadapi Theodorus Ginting

JAKARTA – One Pride Pro Never Quit, Promotor MMA (Mixed Martial Art) terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 laga per tahun, dengan 300 petarung yang berasal dari lebih 50 klub di 34 provinsi di Indonesia, kembali akan menghadirkan Fight Night dari Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada (27/7/2019).

Fight Night ke 30 akan menyajikan partai utama pertahanan sabuk juara nasional kelas welterweight One Pride, Rudy “Ahong” Gunawan melawan Theodorus Ginting.

Rudy “Ahong” Gunawan, merupakan pria kelahiran Jakarta, yang belum terkalahkan di One Pride Arena.

Sementara itu, Ahong  saat ini lebih dikenal sebagai KOKO (King of KO), di sebabkan karena kemampuan tangan kanannya yang bisa mengakhiri perlawanan musuhnya secepat kilat.

Pemegang Dan-4 Jiu Jitsu Jepang ini juga terbukti mengakhiri semua pertarungan gelarnya dengan KO tidak lebih dari 30 detik. Hal itu termasuk tiga kali memecahkan rekor KO tercepat di kelas welterweight One Pride.

Tidak hanya handal, permainan bantingan dan kuncian Ahong mengantarnya untuk mewakili Indonesia di cabang olah raga Jiu Jitsu pada Asian Games 2018 lalu.

Sementara itu dalam  mempertahankan gelar keempatnya, Ahong akan menghadapi lawan terberatnya, Theodorus Ginting.

Theodorus “Singa Karo” Ginting ini, merupakan putra Karo kelahiran Jakarta, yang sudah menorehkan banyak prestasi di berbagai ajang olahraga, termasuk memegang gelar tinju nasional, kejuaraan kickboxing, dan MMA.

Sejak debutnya di One Pride pada bulan September 2017, pemegang sabuk biru Brazilian Jiu Jitsu dari Carlson Gracie ini juga belum pernah terkalahkan.

Theo dikenal sebagai fighter dengan kemampuan tarung yang lengkap dan bisa mengakhiri perlawanan baik di permainan atas maupun permainan bawah.

Perseteruan antara kedua fighter ini sudah dimulai sejak bulan Februari 2018, di mana Theo mengatakan, “Tahun ini, Ahong bukan siapa-siapa”. Theo juga menantang Ahong untuk merebut sabuk juara kelas welter.

Namun, kesempatan itu tidak jatuh padanya, Ahong juga harus memulihkan diri dari patah tangan pada pertandingan terakhirnya, sehingga kesempatan Theo pun kembali tertunda.

Selama masa pemulihan Ahong, Theo pun telah bertarung dua kali dengan mempertaruhkan posisi penantang gelarnya.

One Pride Pro Never Quit Fight Night 30 : Undefeated Never Quit bisa ditonton di TVOne dan TVOne Connect. Untuk berita terbaru terkait One Pride Pro Never Quit, silakan kunjungi www.onepride.net, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.(*)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar