Optimalkan Pengelolaan Informasi Publik, KI Jakarta Mendorong Kota Administrasi Jakbar
JAKARTA – Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat sambut baik ajakan Komisi Informasi (KI) DKI optimalkan pengelolaan informasi publik berkualiitas.
Hal ini disampaikan saat kunjungan perdana KI DKI Jakarta periode ketiga 2020-2024 ke Kota Administrasi Jakarta Barat, Senin (25/1/2021).
Dalam kunjungan KI tersebut diterima Wakil Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Priyoko beserta jajaran asisten pemerintahan, di kantor walikota Kota Administrasi Jakarta Barat.
Kunjungan KI DKI Jakarta ini, selain silaturahmi juga perkenalan struktur Anggota Komisi Informasi DKI Jakarta Periode 2020-2024.
Dari KI terdiri dari perwakilan Ketua Bidang Kelembagaan Nelvia Gustina dan Aang Muhdi Gozali, Ketua Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi (ASE). didampingi Tenaga Ahli Kelembagaan Eka Nova Yudha, Tenaga Ahli Bidang A.S.E Kokom Komariah dan Richard Halomoan Sirait.
Beberapa hal penting yang disampaikan komisioner Komisi Informasi DKI Jakarta,yaitu, Mengedukasi dan menstimulus kembali semangat kepatuhan menjalankankan keterbukaan informasi publik khususnya di lingkungan pemerintah kota Administrasi Jakarta Barat sebagai bagian upaya mendukung keberhasilan program kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang informatif.
Kemudian mengajak stake holder pemerintahan kota untuk mengkolaborasikan program sosialisasi keterbukaan informasi publik melalui kegiatan/ program rapat pimpinan wilayah. Selanjutnya Kecamatan / kelurahan merupakan garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat perlu mendapat perhatian lebih dalam hal advokasi keterbukaan informasi publik.
KI juga melakukan koordinasi lanjutan mengenai sinergitas program dengan pihak yang berkepentingan, serta
kegiatan dalam bentuk pendampingan (tim ahli/TA) melalui sektor bidang ataupun bagian yang ada di pemerintahan kota Jakarta Barat.
Wakil Walikota Jakarta Barat merangkap PLt Sekretaris Kota sekaligus melekat PPID Walikota Kota Adminitrasi Jakarta Barat mendukung pengelolaan informasi publik dapat dijalankan secara transparan dan optimal melayani informasi publik secara berkualitas.
“Tujuan ini harus diupayakan bersama dengan jajarannya untuk mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju masyarakat yang maju,bahagia dan sejahtera. Bahkan kedepan beliau sangat mendukung kolaborasi kegiatan kerja dengan Komisi Informasi DKI Jakarta meski secara offline ataupun online,” kata Yani.
Walikota juga berharap ada perubahan yang lebih baik dalam pengelolaan informasi publik. Terlebih Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat telah mendapatkan penghargaan evaluasi keterbukaan informasi publik yang diadakan Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.
“Informasi publik harus dikelola dengan terbuka, mudah diakses sehingga tidak ada sengketa informasi publik. Kebaikan perlu disampaikan untuk meminimalisir keburukan (kedzholiman) terutama hak informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Nelvia selaku bidang kelembagaan menyampaikan, kunjungan ini akan terus dilakukan dengan Kota Administrasi di enam wilayah DKI Jakarta lainnya. (rls)
