Operasi Ketupat Semeru 2021, Polresta Sidoarjo Dirikan Pos Sekat Pemudik

 Operasi Ketupat Semeru 2021, Polresta Sidoarjo Dirikan Pos Sekat Pemudik

SIDOARJO – Amankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah tahun 2021 kelak, Polresta Sidoarjo menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Semeru 2021 bersama jajaran di Gedung Serbaguna, Polresta Sidoarjo, Selasa (4/5/2021).

Kegiatan Latihan Pra Oprasi Ketupat ini dipimpin langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Sumardji yang didampingi Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana, dan Kabagops Polresta Sidoarjo Kompol Trie Sis Biantoro.

Dalam kesempatan itu, Sumardji memberikan penekanan terhadap cara bertindak dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021.

“Operasi Ketupat Semeru kali ini berbeda dengan sebelumnya. Dibutuhkan cara khusus dalam bertindak, khususnya dalam penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Sumardji.

Sumardji menyampaikan beberapa hal penting kepada peserta Latpraops untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam kegiatan operasi. Antara lain, agar bersama TNI dan instansi terkait untuk selalu mengecek yang segala sesuatu yang dapat menimbulkan kerumunan massa, seperti di Mall, pasar, tempat wisata, tempat pemakaman (ziarah).

“Tetap melaksanakan kordinasi pada pengelola untuk patuhi Protokol Kesehatan (Prokes) demi Pencegahan Covid-19,” ujar Sumardji.

Juga mengenai pelaksanaan Larangan Mudik. Pihaknya telah mendirikan beberapa pos penyekatan di beberapa titik di antaranya di Exit tol Sidoarjo, Exit Tol Porong-Tanggulangin, dan di Exit tol Waru.

“Kami (Polresta Sidoarjo) juga mendirikan pos pengaman diantara pos pengamanan di Terminal Purabaya, di Stasiun Sidoarjo, di MCD Sidoarjo dan di Depan Pasar Krian,” terangnya.

Sementara itu, Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana menambahkan, penekanan terkait penerapan Protokol kesehatan di setiap pos penyekatan dan pengaman. Pada setiap pos harus terdapat APD, masker, Handsanitizer, dan disinfektan serta berkoordinasi dengan tenaga kesehatan.

“Bukan hanya masyarakat yang kita minta patuh, petugas di pos juga harus mematuhi protokol kesehatan,” tegas Deny.

Selain itu ditekankan pula kepada para peserta Latpraops untuk mengantisipasi akan gangguan kamtibmas seperti tindakan teroris dan gangguan kriminalitas lain.

“Patroli gabungan akan terus ditingkatkan,” tutur Deny. (Yor)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar