Kolaborasi UPNVJ dan Kemendikbudristek Gelar Vaksinasi Covid-19

 Kolaborasi UPNVJ dan Kemendikbudristek Gelar Vaksinasi Covid-19

JAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) kembali menggelar Vaksinasi Covid-19.

Kali ini UPNVJ berkolaborasi bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diadakan di Kampus UPNVJ Pondok Labu, Rabu (18/8/21).

Kegiatan vaksinasi ini dengan target 1.000 peserta dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum itu sehingga program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah bisa lebih cepat terlaksana.

“Vaksin kali ini kembali digelar yang ditujukan untuk keluarga besar UPNVJ dan masyarakat umum dalam rangka meningkatkan herd immunity dan memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 RI. Tujuannya agar proses vaksinasi pemerintah bisa lebih cepat dan terpantau antusias dari masyaraat sekitar yang cukup banyak semoga semua bisa terfasilitasi dengan baik,” kata Rektor UPNVJ Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, CGOP saat memantau pelaksanaan vaksin di UPNVJ Kampus Pondok Labu.

Erna mengatakan pada pelaksanaan vaksinasi tersebut disediakan 1.000 dosis vaksin sesuai dengan kuota yang disediakan Kemendikbudristek, dengan jenis vaksin Astra Zeneca dan Sinovac (CORONAVAC).

Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi bisa mendaftar terlebih dahulu secara daring melalui tautan Google Form. Namun, masyarakat yang hadir langsung tanpa mendaftar secara daring tetap dilayani.

Senada dengan Rektor UPNVJ, Camat Cilandak Mundari, SIP., M.Si didampingi Danramil dan Polsek Cinere mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mempercepat proses vaksinasi masyarakat.

“UPNVJ bisa jadi contoh agar kampus lain mengikuti kegiatan yang sama sehingga target kita dapat segera tercapai. Apreasiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Rektor UPNVJ karena telah membantu memfasilitasi dengan baik. Terpantau proses vaksin berjalan dengan kondusif,” kata Mundari.

“Saya berharap target selanjutnya wilayah Cilandak bisa kembali dibuka sentra vaksin seperti ini. Saya berharap kita semua bisa terus bersinergi untuk mempercepat vaksinasi masyarakat,” tambah Mundari.

Koordinator tenaga kesehatan dr. Ibnu mengatakan terdapat kurang lebih 30 tenaga kesehatan yang terlibat pada kegiatan tersebut.

“Sentra vaksinasi yang diselenggarakan di UPNVJ ini merupakan pelaksanaan kali kedua dengan mitra yang berbeda. Kali ini UPNVJ bekerja sama dengan Kemendikbudristek,” kata dr Ibnu.

Ibnu mengatakan tidak ada perbedaan dalam proses pelaksanaan dengan kegiatan vaksinasi yang sebelumnya. Para peserta vaksinasi yang telah terdaftar secara daring dipanggil untuk melakukan screening seperti mengecek suhu tubuh, tekanan darah dan riwayat penyakit.

“Bila peserta memenuhi syarat, makan akan dipersilahkan untuk mendapatkan vaksinasi,” tuturnya.

Terkait dengan Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI), dr Ibnu mengatakan bisa berupa dampak ringan yang bersifat lokal berupa rasa nyeri, kemerahan dan pembengkakan di area tubuh yang mengalami infeksi setelah diberikan imunisasi.

“Untuk upaya penanganan KIPI, UPNVJ sudah menyiapkan beberapa fasilitas jika kemungkinan tersebut terjadi, seperti ruangan khusus, peralatan medis yang mumpuni dan juga mobil ambulans jika dibutuhkan. Tetapi alhamdulillah per hari ini tidak ada pasien yang mengalami KIPI,” tambahnya.

Menurut dr Ibnu, semua orang akan mengalami KIPI. Dampak KIPI antara orang satu dengan orang lain juga bisa sangat berbeda.

“KIPI ini tidak bisa digeneralisasi, karena KIPI tidak hanya terjadi saat vaksin saja tetapi juga dari beberapa obat. KIPI tergantung dari kondisi tubuh penerima vaksin atau obat. Untuk menghindari KIPI yang kita butuhkan hanyalah kondisi tubuh yang fit dan konsumsi makanan yang sehat,” katanya.

Nurkholis salah satu warga Cinere, Depok yang berusia 40 tahun yang datang untuk mengantarkan istrinya untuk melakukan vaksinasi mengatakan cukup terbantu dengan pelaksanaan vaksin yang diselenggarakan UPNVJ.

“Pelayanannya sangat baik, tidak seperti yang saya bayangkan akan ada antrian yang banyak, tapi disini tidak. Saya mendukung program vaksinasi ini karena Saya sangat berharap pandemi ini segera berakhir,” harap Nurkholis.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar