KH. Ma’ruf Amin Islamkan Tio Nugroho

 KH. Ma’ruf Amin Islamkan Tio Nugroho

JAKARTA – Di tengah kesibukkannya sebagai wakil Presiden Republik Indonesia terpilih, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin dengan keulamaannya sore tadi, Sabtu (1/1) mengislamkan presenter olahraga, Emmanuel Bagus Adityo Nugroho atau yang akrab dipanggil Tio Nugroho.

Bertempat di kediaman Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Tio Nugroho dengan kerendahan hati, menceritakan awal mula keinginannya menjadi muslim.

Sepulang siaran di salah satu stasiun televisi, Tio bergetar dan panas dingin mendengarkan suara adzan shubuh. Maka sejak saat itu, Tio merasa dirinya mendapatkan hidayah Allah SWT.

Lalu, diceritakanlah kejadian tersebut kepada teman-teman dekatnya. Dari situlah Tio dengan kesadaran hati tanpa ada paksaan menyatakan diri di dalam hatinya untuk menjadi muslim.

“Ketika mendengar kata Islam dan Muslim yang ada dipikiran saya langsung tergambar: Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin. Ulama yang bijaksana, teladan ummat, dan oenuh kasih sayang kepada siapa saja. Karena itu, ketika saya bertekad ingin menjadi Muslim, harapan saya bisa di-islamkan oleh Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin. Alhandulillah, doa saya dikabulkan. Izinkan selanjutnya saya menjadi murid Abah Kiai,” begitu testimoni Tio Nugroho sebelum mengucapkan syahadat sambil menangis haru.

Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin memimpin langsung proses pengucapakan dua kalimat syahadat. Setelah itu, KH. Ma’ruf Amin menghadiahkan sorbannya, Al-Qur’an, kain sarung, dan sajadah.

“Ketika kita ber Islam maka harus sepenuh hati. Islam itu rahmat bagi semua orang. Islam itu selalu menebarkan kebaikan dan kebajikan. Jadi, berislam lah dengan kaffah,” kata KH. Ma’ruf Amin.

Lanjutnya, hidayah itu mudah diberikan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki. Belajarlah Islam dengan cara yang benar. Islam yang penuh kasih sayang. Insya Allah kelak semua dimudahkan, ujar KH. Ma’ruf Amin saat memberikan tausiah.

Sebagai penutup, KH. Ma’ruf Amin, memberikan nama depan Muhammad kepada Tio Nugroho.

“Sekarang Tio bernama Muhammad Bagus Adityo Nugroho. Muhammad berarti terpuji. Insya Allah hidayah yang diberikan Allah dan dengan menggunakan nama depan Muhammad menghadirkan kebaikan untuk umat, masyarakat, bangsa dan negara,” tambah KH. Ma’ruf Amin.***

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar