Ketum Gulat Jateng Ikut Berlatih, Sambut Pra PON di Jakarta

 Ketum Gulat Jateng Ikut Berlatih, Sambut Pra PON di Jakarta

JAKARTA – Tim gulat Jawa Tengah menatap persaingan di babak prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 dengan optimisme tinggi.

Para pegulat terbaik Jateng tak silau dengan kemampuan para pesaingnya di beberapa daerah yang mungkin lebih mumpuni. Mereka terus berlatih keras di GOR Jatidiri, Semarang, menjelang keberangkatannya ke Jakarta pada 31 Oktober mendatang.

Di sisa waktu menghadapi Pra PON yang digelar 1-5 November di GOR Jakarta Timur, Otista, sebanyak 14 pegulat Jateng menempa diri secara serius di bawah bimbingan duet pelatih Jumain dan Sukahar. Tiga ofisial, yakni Ukky Juli, Puji dan Benny membantu memompa dan memotivasi semangat juang para pegulat dengan senantiasa memperlihatkan data-data perkembangan latihan mereka.

Tak hanya itu, Ketua Pengprov PGSI Jateng Andreas Budi Wirohardjo dan sekretaris umum Bambang Rahardjo Munadjat juga aktiv berinteraksi dalam latihan para pegulatnya. Andreas bahkan turun langsung ke matras, memakai kostum gulat, dan ikut berlatih bersama mereka.

Andreas dan Bambang Rahardjo Munadjat paham  betul bahwa atlet tak hanya harus terus “dicekoki” arahan atau dorongan semangat. Ikut bergabung bersama bersama mereka di atas matras menjadi metode ampuh untuk lebih menggairahkan suasana latihan, demi meningkatkan ferformanya dalam pertandingan resmi kelak. Tentu saja kualitas latihan terus dijaga.

“Mereka senang ketumnya ikut latihan,” kata Andreas, d Jakarta Jumat (25/10/2019) pagi.

Dari 18 kelas yang dikompetisikan di Pra PON 2019 ini, Andreas hanya mengomentisikan pegulatnya di 14 kelas. Mereka full di enam kelas gaya bebas dan grego putra, namun hanya mengikuti dua kelas di gaya bebas putri. Ke-14 pegulat yang dikirim ke Jakarta tentunya hasil saringan dari berbagai event sepanjang dua tahun terakhir.

Andreas Budi Wirohardjo dan Bambang Rahardjo Munadjat amat yakin dengan kemampuan para pegulatnya. Keduanya terus memotivasi para pegulatnya untuk menjadi yang terbaik di kelasnya masing-masing.

“Di tengah badai pergulatan nasional, pegulat Jateng wajib menunjukkan kualitasnya,” tegas Andreas.

Ketuam Pengprov PGSI Jateng ini lebih jauh lagi menjelaskan bahwa gulat Jateng tak pernah merasa lebih lemah ketika melihat para pegulat dari provinsi lainnya melenggang mencari ilmu ke luar negeri. Dia memang tidak secara spesifik menyebut pegulat daerah mana, namun tampaknya yang dituju adalah Jatim yang paling rutin mengikutsertakan pegulatnya berkompetisi di berbagai event mancanegara. Pegulat Kalsel baru-baru ini juga bertanding dan try out ke luar negeri.

“Saya sering ditanya pencinta gulat Jateng tentang target di ajang Pra PON ini. Saya bilang, kita kirim 14 atlet, yaa 14 emaslah,” papar Andreas. Artinya, dari 14 pegulat yang dikompetisikan, seluruhnya diharapkan memperoleh medali di ajang Pra PON di Jakarta dan sekaligus lolos ke pertandingan menentukan di Papua, September 2020 mendatang.

Andreas Budi Wirohardjo juga menegaskan kesiapannya mengikuti acara silaturahmi pimpinan Pengprov PGSI se Indonesia yang akan digelar Jumat, 1 November, mulai pukul 14.00 WIB di ruang pertemuan GOR Jakarta Timur. “Saya pasti hadir, saya berangkat dari Semarang 1 November dengan penerbangan pukul 10.00 pagi,” kata Andreas.

Bambang Rahardjo Munadjat menambahkan, selama ini Pengprov PGSI Jateng mencoba rutin menggelar berbagai event untuk kesinambungan pembinaan dan pencapaian prestasi. Mestinya juga demikian dengan daerah-daerah lainnya. Dia mengharapkan adanya sinkronisasi dan harmonisasi antara pembinaan yang dilakukan daerah dengan pusat.

Tim Gulat Jateng Ke Pra Pon 2019:

GAYA BEBAS PUTRA: Tegar Arya W (57kg), Justra Aditio (65kg), Rachmad Adilla (74kg), Novan Alfian SA (86kg), Rizki Nurrochman (97kg), Ahmad Umar Maulana (125kg);

GAYA BEBAS PUTRI: Afif Afiyanti (57kg), Siti Aliyah (62kg);

GAYA GREGO PUTRA: Fauzal Juan R (60kg), Khoirul Mustakul Alim (67kg), Bagus Ade Novit (77kg), Zuhrul Anam (87kg), Ditto Purnama P (97kg), Galih Novezar Y (130kg).(rls/vn)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar