Kasespim Lemdiklat Polri: Peserta Didik Sespimti Harus Siap Tanggulangi Gangguan Kamtibmas Kontijensi

 Kasespim Lemdiklat Polri: Peserta Didik Sespimti Harus Siap Tanggulangi Gangguan Kamtibmas Kontijensi

BANDUNG – Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kasespim Lemdiklat Polri), Irjen Pol Rokmad Sunanto mengungkapkan, pelatihan Olah Strategi dalam rangka pembelajaran praktek lapangan dilaksanakan secara virtual.

Namun ia mengingatkan, agar para peserta didik Sespimti Angkatan 29 dalam menerima pelajaran teori-teori akademis bidang manajemen krisis, ekonomi nasional, geopolitik dan geostraregi, ditambah dengan pengalaman-pengalaman Kuliah Kerja Luar negeri (KKLN) dan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN), tetap mengikuti dengan serius.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta didik, sebagai calon pemimpin bangsa masa depan. Tentunya senantiasa menghadapi persoalan-persoalan kemasyarakatan, baik itu gangguan kamtibmas yang bersifat kontijensi, sehingga dituntut harus mampu menyusun strategi yang tepat dan cepat dalam menangani dan menanggulangi persoalan-persoalan tersebut,” kata Rokhmat Sunanto, saat membuka pelatihan Olah Strategi untuk peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri.di ruang kendali operasi Pentagon Sespim Polri, di Sespim Lemdiklat Polri di Lembang, Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.

Dalam pelatihan ini, peserta didik melakukan simulasi yang berperan sebagai Kapolda, Pangdam, Kajati yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, bagaimana mereka melakukan tugas dan peran masing-masing secara sinergi dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah, ungkap.

Adapun tema yang dipilih dalam Pelatihan Olah Strategi adalah, “Pengelolaan organisasi tingkat nasional guna menanggulangi gangguan Kamtibmas kontijensi dalam rangka mendukung pembangunan nasional”.

Kasespim juga menyebutkan, seberat apapun tugas dan tantangan yang dihadapi bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan bersinergi antar lembaga, maka akan lebih  mudah dan ringan.

“Jalin hubungan yang harmonis antar sesama penyelenggara pemerintahan, guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga mendorong peran serta masyarakat dalam memelihara situasi  kamtibmas yang kondusif,” tambahnya. (rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar