Kapusdiklat Bahasa Tutup Kursus Intensif Bahasa Indonesia Tingkat Dasar

 Kapusdiklat Bahasa Tutup Kursus Intensif Bahasa Indonesia Tingkat Dasar

JAKARTA – Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjend TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A., resmi menutup kursus intensif Bahasa Indonesia tingkat dasar bagi calon peserta Dikspespa Hidro-Oceanografi TNI AL TA 2019, yang berlangsung di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, Pondok Labu,  Jakarta Selatan.

Brigjen TNI Yudhy sebelum menutup Kursus mengatakan, Kursus ini di selenggarakan selama tiga bulan.

“Dibuka 3 Maret 2020 dan berakhir 10 Juni 2020, peserta Kursus ini pun hanya diikuti oleh empat peserta didik terdiri dari tiga orang Perwira dari Australia dan satu orang Perwira dari Pakistan, kata Yudhy, Rabu (10/6/2020) kamarin.

Namun hingga penutupan kursus tinggal satu perwira dari Pakistan yakni Mayor Laut Pakistan Asadullah Memon, karena tiga perwira dari Australia ditarik kembali terkait dengan adanya pandemi Covid 19, ungkapnya.

Kursus intensif Bahasa Indonesia tingkat dasar bagi calon peserta Dikspespa Hidro-Oceanografi TNI AL TA 2019
Peserta Dikspespa Hidro-Oceanografi TNI AL TA 2019. (Foto Dok Pusdiklat Bahasa)

Yudhy menjelaskan, proses belajar mengajar sejak dibuka kursus berjalan normal sebagaimana biasanya dengan tatap muka di kelas sesuai Rangka Pelajaran Terurai (RPT) dengan alokasi waktu 418 Jam Pelajaran.

Ia menyebutkan, sejak bulan April terjadinya wabah pandemi Covid 19 yang melanda dunia, maka seluruh proses belajar peserta didik melalui media online. Tentu hal ini memerlukan belajar ekstra, karena berbeda jauh suasana batin baik yang dialami siswa maupun para guru pendidik, jelasnya

Melalui proses belajar online ini memaksa semua pihak harus belajar menyesuaikan dengan teknologi digital di dalam memperlancar belajar siswa. Berkat kegigihan siswa dan para guru di dalam memberikan pembekalan materi bahasa Indonesia, akhirnya berhasil lulus dengan hasil memuaskan, imbuhnya.

“Saya sangat mengapresiasi upaya saudara yang terus menjaga semangat dan senantiasa memotivasi diri untuk tetap belajar di tengah kondisi yang tidak biasa seperti saat ini. Saya yakin, ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi saudara dalam mengikuti proses belajar-mengajar di sini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia. Saya memaklumi, konsentrasi Saudara tidak bisa terfokus pada kegiatan belajar karena Saudara juga harus memikirkan keadaan dan kondisi keluarga yang Saudara tinggalkan untuk tugas belajar di sini,” paparnya.

Yudhy menyampaikan ucapan “selamat dan sukses” kepada siswa yang telah menyelesaikan Kursus Intensif Bahasa Indonesia ini dengan baik. dan selanjutnya para siswa akan mengikuti belajar pada pendidikan program Dikspespa Hidro Oseanografi di Pusdik Hidros TNI AL yang berlokasi di Ancol Jakarta Utara, tambahnya.(rls/vn)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar