Kabadiklat Kemhan Buka Kursus Intensif Bahasa Inggris dan Prancis Bagi Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB 

 Kabadiklat Kemhan Buka Kursus Intensif Bahasa Inggris dan Prancis Bagi Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB 

JAKARTA – Kabadiklat Kemhan Mayjen TNI (Mar) Joko Supriyanto, S.H. selaku Inspektur Upacara membuka secara resmi pelaksanaan Kursus Intensif Bahasa Inggris ke-26 dan Bahasa Prancis ke-7, bagi Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB TA. 2021. Ksgiatan tersebut berlangsung di Aula Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, Pondok Labu Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021)

“Kepercayaan PBB terhadap Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia dengan cara mengirimkan pasukannya semakin meningkat, sehingga jumlah personel yang diberangkatkan dari tahun ke tahun juga semakin banyak,” kata Joko.

Untuk itu menurut Kabadiklat Kemhan, hal ini menuntut Kemhan dan TNI mempersiapkan personel yang handal dan profesional, untuk melaksanakan misi-misi perdamaian tersebut yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bahasa Inggris dan Prancis bagi anggota TNI yang akan melaksanakan tugas misi perdamaian PBB, paparnya.

Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para personel TNI tersebut akan memiliki rasa percaya diri yang lebih baik dalam berkomunikasi baik di lingkungan internasional yang memerlukan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, maupun bahasa Prancis untuk berkomunikasi dengan penduduk local, jelas Joko.

Sehubungan dengan masih merebaknya virus Covid-19 Kabadiklat Kemhan menekankan beberapa hal yaitu, manfaatkan waktu dan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya, tetap patuhi protokol pencegahan penyebaran Virus Corona dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak (physical distancing), dan mencuci tangan sesering mungkin.

Selanjutnya hindari kerumunan (social distancing) dan apabila tidak ada keperluan yang mendesak, hindari keluar Ksatrian, Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi nutrisi yang baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, Lakukan olah raga secara rutin baik saat olah raga bersama maupun secara mandiri.

Apabila merasa kurang enak badan atau sakit segera lapor, baik kepada Course Manager (CM), Widyaiswara, maupun staf lainnya, Jadilah agen dalam pencegahan penyebaran virus Covid dengan memberi contoh dan menegur dengan sopan rekan-rekan maupun staf yang belum melaksanakan protokol kesehatan, pungkasnya.

Kursus ini diikuti oleh 20 orang peserta dan akan berlangsung mulai tanggal 7 Januari sampai dengan tanggal 23 Maret 2021 dengan 418 Jam pelajaran @45 menit.

Turut hadir pada acara pembukaan tersebut antara lain, Kapusdiklat Bahasa Brigjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A., Kapusdiklat Jemenhan Laksma Ir. Erwan Heruwicaksono, M.I.T., M.Han., Kabag Komdiklat Badiklat Kemhan Kolonel Inf Y. Rosarindarta, S.I.P. Letkol Heru D. Kabag Kersin PMPP TNI Mayor Tantahara serta para Kabid dan Widyaiswara Madya Pusdiklat Bahasa. (rls/vn)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar