IOM Bantu Pemkot Penanganan Covid – 19

 IOM Bantu Pemkot Penanganan Covid – 19

KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi selaku ketua Gugus Tugas pencegahan dan penanganan Covid 19 Kota Bekasi menerima bantuan dari Chief Of Mission (IOM), didampingi oleh PLH Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dra. Dwie Andy Arini Dian Arga, M.Si selaku sub Bidang Pencegahan Covid 19 Kota Bekasi di Gate 12 Stadion Patriot Candarbhaga, Selasa (18/8/2020).

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Yasar Ogul selaku Deputi Cief Of Mission kepada Wali Kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi. Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk membantu penanganan covid 19 yang ada di Kota Bekasi.

Yasar Ogul selaku Deputi IOM mengungkapakan proyek ini merupakan bagian dari program Urusan Dalam Negeri Australia dengan IOM untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia memerangi Covid-19, dimana IOM telah menyumbangkan peralatan medis setara senilai 1,4 AUD melalui koordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penangguangan Bencana) kepada pemerintah provinsi dan Satgas Covid 19.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Yasar Ogul selaku Deputi Cief Of Mission kepada Wali Kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi.

Donasi hari ini terdiri dari Masker Bedah, Masker N95, Sarung Tangan Non-steril, Hand Sanitizer, Face Shield, Baju coverall / Hazmat sekali pakai, kacamata Google, sepatu booth, dan sarung tangan panjang. Kami berharap donasi hari ini akan membantu otoritas lokal dalam perjuangan mereka untuk Cavid-19.

Ucapan terima kasih diucapkan kepada Wali Kota Bekasi yang telah melaksanakan Kegiatan Promosi Kesehatan terkait Covid-19 pada bulan Juni, melakukan Rapid test bagi pengungsi di tempat penampungan pada bulan Juli dan pemberian sembako kain kepada pengungsi dan pengelola gedung. Kami juga ucapkan terima kasih kepada RSUD Jatisampurna untuk kesiapan mereka dalam menerima kasus yang dikonfirmasi dari IOM untuk diisolasi.

Saat ini IOM memiliki satu akomodasi di wilayah Bekasi yaitu Mustikajaya dimana sebanyak 136 migran asal Afghanistan, Pakistan, Somalia dan Sudan. Kami telah membagikan masker, memasang tempat cuci tangan di pintu masuk dan memasang poster serta nasehat dari WHO dan Pemda tentang jarak sosial dan menyarankan semua migran untuk tinggal di rumah kecuali jika benar-benar perlu keluar.

“Atas nama IOM, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota atas dukungan dan kerjasamanya yang terus berlanjut serta menyambut para migran di daerah,” ungkap Yasar Ogul.

Meski Indonesia bukan negara penandatangan, upayanya menuju penyelesaian masalah pengungsi dan migran diakui dan dipuji di kalangan internasional.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut, dan nantinya akan di distribusikan ke rumah sakit tipe B maupun tipe D dan Puskesmas yang ada di Kota Bekasi. Semoga hubungan baik ini tetap berjalan semakin baik, ujar Wali Kota. (rls/tr)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar