Fikomm UMB Yogyakarta, Pandemi Covid-19 dan Pertarungan Opini di Ranah Publik

 Fikomm UMB Yogyakarta, Pandemi Covid-19 dan Pertarungan Opini di Ranah Publik

BANTUL – Fenomena Pandemic Covid 19 di masyarakat dimaknai secara beragam. Informasi yang beredar di ruang publik menampilkan narasi yang berbeda-beda bahkan terkadang berseberangan.

Kemampuan masyarakat untuk memverifikasi informasi sehingga tidak terjebak pada informasi palsu atau hoax. Persepsi yang terbentuk di masyarakat berkaitan dengan wabah covid-19 memiliki linieritas dengan efektifitas penanganan pandemic.

Hal tersebut terungkap dalam gelaran Fikomm Berbagi Ilmu seri ke 8 yang diadakan Fikomm Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Rabu (1/7/2020).

Fikomm Berbagi Ilmu seri ke-8 ini menghadirkan Jaka Lelana, Produser Eksekutif Trijaya FM Jakarta dan M Nastain dari Fikomm UMBY

Menurut Jaka Lelana hal ini menjadi sebuah tugas besar bagi para professional dalam memproduksi informasi yang tepat dan akurat serta sosialisasi yang massif kepada masyarakat, juga sebagai pondasi dalam membentuk opini masyarakat, didasarkan pada data yang akurat.

“Media menyediakan diri sebagai parter pemerintah dalam menyebarkan informasi edukasi kepada masyarakat. Hal ini dapat dijadikan sebuah gerakan pada media,” terangnya.

Sementara itu, Nastain berpendapat pembentukan opini di masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya latar belakang budaya masyarakat, nilai-nilai yang diyakini serta ada faktor pengalaman dan pengetahuan.

Nastain menyebutkan setiap individu bertanggung jawab terhadap persepsi yang dibentuknya. Oleh karenanya dengan kelas Online Fikomm Berbagi Ilmu Seri ke-8 ini diharapkan masyarakat memiliki kemampuan untuk berperan dalam membentuk budaya media yang sehat. Salah satunya dengan memilah informasi sebelum disebarluaskan melalui media social.

“Kredibilitas sumber media menjadi prioritas dalam mencari informasi, khususnya terkait pandemic Covid 19. Bukan hanya memutus mata rantai penularan virusnya, namun menjadi tanggung jawab bersama untuk turut memutus informasi hoaxnya,” tandas Nastain.

Di sisi lain Kepala Bagian Humas UMBY, Widarta SE MM menuturkan gelar Fikomm seri 8 ini diikuti sekitar 100 peserta zoom meeting yang berasal dari berbagai latar belakang. Seperti mahasiswa, pegawai BUMN hingga pelaku UMKM, baik dari DIY maupun luar DIY. Selain itu kegiatan ini via streaming youtube yang diikuti 200 peserta. (njar/van)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar