Dua Sekolah di Kecamatan Limo dan Cinere Melaksanakan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

 Dua Sekolah di Kecamatan Limo dan Cinere Melaksanakan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

DEPOK – Setelah Pemerintah secara resmi melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, maka pelaksanaan vaksinasi tersebut terus gencar dilaksanakan di sekolah-sekolah.

Program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun telah berjalan secara bertahap. Selain melindungi anak itu sendiri, vaksinasi anak juga turut mencegah penularan kepada anggota keluarga. Namun lebih dari itu, cakupan vaksinasi anak akan mendorong terciptanya herd immunity yang diharapkan bisa membentengi masyarakat dari transmisi virus Covid 19.

Sementara itu, cakupan vaksinasinya juga dapat mendorong segera tercapainya herd immunity dan pencegahan penularan lebih optimal.

Vaksin Covid-19 yang digunakan untuk anak 6-11 tahun saat ini yakni Sinovac, begitu pula vaksinasi Presisi Polsek Cinere, Polres Metro Depok terus gencar melaksanakan vaksinsi tersebut, seperti halnya yang dilakukan di dua tempat, yaitu di SDN 1 Pangkalan Jati Jl.Pangkalan Jati, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere dan SD Khalifah Jl. Raya Krukut, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo Kota Depok.

Kegiatan vaksinasi di dua tempat tersebut berlangsung, Rabu (29/12/2021), yang dimulai sejak pagi pukul 08.00 Wib.

Untuk vaksinasi di  SDN 1 Pangkalan Jati dihadiri Kapolsek Cinere AKP Suparmin, SH., Lurah Pangkalan Jati Tarmuji, serta  Kepsek SDN 1 Pangkalan Jati Andi Sodikman S.Pd., dengan di dukung lima Tenaga Medis, baik itu dari Puskesmas Cinere, RS Puri Cinere dan relawan.

Sebanyak 300 Dosis vaksinasi disiapkan, namun jumlah siswa yang terdaftar sebanyak 168 siswa. Setalah dilakukan Screening, yang dapat dilakukan vaksinasi Dosis 1 sebanyak 164  siswa, dan 4 siswa gagal di vaksin di SDN 1 Pangkalan Jati.

Sementara itu untuk SD Khalifah, juga dihadiri  Kapolsek Cinere AKP Suparmin, SH., Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Limo dr. Winarni Naweng Triwulandari serta Kepala Sekolah SD Khalifah Arie Murtadjie.

Tenaga medis yang disiapkan sebanyak enam orang, adapun vaksin yang disiapkan sebanyak 150 Dosis, dengan jumlah siswa yang terdaftar 92 siswa, dan yang dapat divaksin sebanyak 82 siswa serta 10 siswa gagal divaksin.

Dalam pelaksanaan vaksinsi tersebut setiap siswa/i wajib melakukan Pendaftaran/Registrasi sebelum melaksanakan vaksinasi, kemudian melakukan Screening untuk melihat keberadaan siswa apakah dapat dilakukan vaksinasi atau harus ditunda. Screening tersebut merupakan pemeriksaan kesehatan dari para siswa. Baru kemudian dilaksanakan Vaksinasi oleh tim Kesehatan, selanjutnya dilakukn observasi setelah siswa mendapatkan suntikan vaksinasi.

Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, orang tua siswa juga turut mendapingi anaknya saat dilakukan vaksinasi.(My)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar