Diskusi Indonesia Maritime Club, Terkait Strategi Industri Baja Nasional Mendukung Sektor Kemaritiman dan Logistik Pasca Pendemi Covid 19

 Diskusi Indonesia Maritime Club, Terkait Strategi Industri Baja Nasional Mendukung Sektor Kemaritiman dan Logistik Pasca Pendemi Covid 19

JAKARTA – Industri baja mempunyai peran yang vital bagi banyak sektor lain. Salah satu sektor yang sangat membutuhkan baja adalah sektor maritim khususnya sebagai bahan baku konstruksi kapal.

Industri Baja juga perlu berkolaborasi dengan sektor logistik dan transportasi laut dalam hal pengelolaan rantai pasoknya, untuk mendapatkan bahan bakunya dan untuk mengirimkan produknya ke customer/pelanggan.

Bagaimana strategi industri baja nasional dan rantai pasoknya dalam mendukung sektor kemaritiman dan logistik pasca pendemi COVID 19?.

Untuk itu MYSHIPGO melalui forum diskusinya, Indonesia Maritime Club (IMC), kembali menyelenggarakan diskusi via ZOOM yang bertajuk, “Strategi Industri Baja Nasional dan Rantai Pasoknya Dalam Mendukung Sektor Kemaritiman dan Logistik Pasca Pendemi Covid 19”.

Diskusi berlangsung Rabu (12/8/2020) pukul 10.00 WIB, dengan Narasumber, Direktur Utama PT. Krakatau Steel Tbk, Silmy Karim SE ME serta Chairman Supply Chain Indonesia, Setijadi., ST.,MT.

CEO dan Cofounder myshipgo, Harlin E. Rahardjo mengungkapkan, sektor maritim, kelautan dan logistik ini harus menjadi perhatian karena Indonesia negara kepulauan (17000 ++ pulau) yang 2/3 wilayahnya terdiri dari laut.

“Myshipgo menggagas forum diskusi ini untuk dapat memberikan kontribusi berupa pemikiran, ide, terobosan, pencerahan, serta edukasi di sektor maritim, kelautan, logistik dan juga teknologi informasi/digitalisasi.
Selain itu, myshipgo berharap dapat “merangkul” para stakeholders di sektor tersebut untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk bangkit dari situasi pandemi covid 19 ini demi memajukan Indonesia,” papar Harlin.

Lanjutnya, merupakan kebanggaan bagi myshipgo dan IMC, “kami dapat menghadirkan Pak Silmy dan Pak Setijadi untuk menjadi narasumber.
Pak Silmy memiliki pengalaman sebagai pengusaha dan juga menjadi pimpinan BUMN. Sebelum di KS, beliau adalah Dirut PT Pindad dan PT Barata Indonesia. Sedangkan pak Setijadi, alumni Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), berlatar belakang akedemisi dan konsisten memperjuangkan sektor logistik dan rantai pasok (supply chain) di Indonesia.
Beliau juga adalah CEO Ruang Logistik.
Pembahasan mengenai industri baja, yang merupakan material utama pembuatan kapal, dan rantai pasoknya diharapkan bisa memberikan nilai tambah dalam memajukan sektor maritim dan logistik di Indonesia,” jelas Harlin.

Selain narasumber tersebut, ada juga beberapa pelaku sektor maritim dan logistik akan hadir, seperti pemilik kapal, galangan kapal, operator logistik dan pelabuhan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk memperkaya diskusi,” ungkap Dony Ari Nugroho, Moderator IMC dan cofounder Myshipgo.

Forum Diskusi Virtual, Indonesia Maritime Club sudah memasuki edisi ke 15 dan akan hadir setiap minggunya di hari Rabu dengan topik-topik menarik dan narasumber kredibel.

Pendaftaran melalui link di bit.ly/myshipgo_imc15 atau WA di +62 819 056 049 99. (rls/vn)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar