Banjar dan Tala Dikepung Air, Polairud Polda Kalsel Turun ke Lokasi Lakukan Ini

 Banjar dan Tala Dikepung Air, Polairud Polda Kalsel Turun ke Lokasi Lakukan Ini

BANJARMASIN – Demi membantu korban bencana banjir di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut (Tala), Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menerjunkan 15 personel SAR (Search And Rescue) Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dit Polairud) di lokasi, Kamis (14/1/2021) pukul 16.00 Wita.

“Telah kami terjunkan 15 personel untuk membantu mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir,” kata Direktur Polairud Polda Kalsel, Kombes Pol Nyoman Budiarja, Jumat (15/1/2021).

Guna menunjang proses evakuasi, anggota juga telah dibekali dengan keahlian yang mumpuni dan sarana penunjang.

“Sarananya meliputi perahu karet, Bus, Truck dan Double Cabin,” ujar Nyoman.

Personel yang diterjunkan tersebut bergabung dengan personel polisi dari Polres dan Polsek setempat termasuk dengan relawan yang fokus membantu mengevakuasi warga yang terjebak di rumah karena banjir.

“Fokusnya evakuasi,” ucapnya.

Selain membantu evakuasi, pihaknya juga melakukan patroli di daerah setempat untuk mengetahui daerah banjir lainnya.

“Giat patroli juga kita lakukan,” jelasnya.

Selain itu bantuan berupa Sembako juga turut jajarannya berikan kepada warga yang mengungsi.

“Kita bantu juga Sembako untuk kebutuhan masyarakat di lokasi,” tuturnya.

Nyoman mengungkapkan, menurut data dari anggotanya di lapangan tercatat banjir yang meredam Desa Pengaron Kabupaten Banjar mencapai ketinggian air lebih dari 1 meter dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 200 buah dan jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 250 KK.

“Sedangkan banjir yang berada di Desa Bati-bati Kabupaten Tala mencapai ketinggian air lebih dari 1,5 meter dengan jumlah 394 kepala keluarga (KK),” terangnya.

Nyoman mengimbau, bagi warga yang masih bertahan di rumahnya untuk memperhatikan keselamatan diri terhadap aliran listrik.

“Hati-hati dengan listriknya,” tutupnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar