UMBY Berkolaborasi Dengan Puskesmas Semanu, Sosialisasi Gerakan Cegah Hipertensi

 UMBY Berkolaborasi Dengan Puskesmas Semanu, Sosialisasi Gerakan Cegah Hipertensi

Gunungkidul – Guna memberi pencegahan terjadap Hipertensi, Mahasiswa kelompok 54 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (KKN PPM UMBY), melakukan sosialisasi ‘Pencegahan Hipertensi’.

KKN 54 melakukan kolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT Puskesmas) Semanu II. Sosialisasi yang digelar di Balai Desa Pacarejo, Semanu, Gunungkidul ini bagi warga yang sudah berusia lanjut.

Ketua pelaksana sosialisasi, Cantigi Puspa Salsabila mengatakan tujuan diadakan kegiatan sosialisasi ini guna memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat lanjut usia, terkait risiko dan bahaya hipertensi.

Oleh sebab itu KKN 54 bekerja sama dengan Puskesmas Semanu II, dalam sosialisaai ini menjelaskan beberapa alternatif cara pencegahan hipertensi.

“Kami memberikan sosialisasi pencegahan hipertensi bekerjasama dengan ahlinya yakni tenaga medis dari Puskesmas Semanu II. Harapannya masyarakat Serpeng dapat mengetahui dan memahami risiko bahaya hipertensi serta mampu melakukan tindakan pencegahan hipertensi,” terang Cantigi.

Dalam gelar sosialisasi ini KKN 54 menghadirkan dua petugas dari Puskesmas Semanu II sebagai narasumber yaitu Ns. Andi Setyawan. S. Kep., dan Zara Septika. S.K.M. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dukuh Serpeng Wartono.

Andi Setyawan menjelaskan hipertensi merupakan tekanan darah yang naik di atas standar rata-rata tekanan darah normal. Tanda atau gejala terjadinya hipertensi antara lain sakit pada bagian kepala, mudah marah, sesak nafas, dan mudah lelah. Hipertensi dibagi menjadi tiga jenis yaitu hipertensi ringan, sedang, dan berat.

Sedangkan Zara Septika memberikan pelatihan akupresur untuk penderita hipertensi dan penyakit gula. Pelatihan ini dengan memijat beberapa titik tertentu yang searah dengan jarum jam.

Pada kasus hipertensi, langkah-langkah dan bagian yang dipijat untuk membantu dalam mengembalikan tekanan darah menjadi normal yaitu meletakkan ibu jari di bagian pergelangan tangan dengan jarak tiga ruas jari tangan.

“Langkah berikutnya kemudian ditekan secara perlahan dan dipijat searah jarum jam, selanjutnya tekan dan pijat di antara ruas jempol kaki dan jari telunjuk pada kaki menggunakan ibu jari searah jarum jam” jelasnya.

Sementara itu Ruly Ningsih, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN 54 UMBY mengungkapkan, kegiatan sosialisasi pencegahan hipertensi sangat memberikan informasi kepada warga Dusun Serpeng Wetan, terutama untuk pertolongan pertama kasus hipertensi. Sehingga diharapkan mampu meminimalisasi terkena penyakit stroke dan lainnya. | Njar

Berita Terkait