Rakor Pengamanan Tahapan Pemilu, Pangdam Jaya/Jayakarta: Jakarta Jadi Barometer

 Rakor Pengamanan Tahapan Pemilu, Pangdam Jaya/Jayakarta: Jakarta Jadi Barometer

Jakarta – Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan menghadiri rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pengamanan Tahap Pemungutan dan Perhitungan Suara di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dalam rangka mendukung kelancaran tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl. Jenderal Sudirman No. Kav. 86 Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin (29/01/2024).

Rapat Koordinasi ini dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto S.I.K,. Selain Kapolda, hadir pula dalam acara ini PJ. Gubernur DKI Jakarta Bapak Drs. Heru Budi Hartono, M.M, Kabinda DKI Jakarta Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, Perwakilan Anggota KPU DKI Jakarta, Perwakilan Bawaslu DKI Jakarta, Danrem 051/Wkt, Danrem 052/Wkr, PJU Polda Metro Jaya, Asops, Asintel Kasdam Jaya dan Para Dandim Jajaran Kodam Jaya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan dalam sambutannya menuturkan, Rakor Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu 2024, sangat penting dilaksanakan mengingat dalam waktu dekat akan diselenggarakan Pemilu 2024 baik pemilihan presiden, legislatif maupun kepala daerah.

Mengingat posisi Provinsi DKI Jakarta sangat vital dan penting sebagai Ibukota Negara sekaligus pusat pemerintahan, “Artinya kita akan menjadi barometer, maka kita harus bersiap dan yakin bahwa pemilihan umum di Jakarta akan berlangsung aman, damai, lancar, dan transparan,” tuturnya.

Saya berharap unsur Kodam Jaya, Danrem dan para Dandim agar terus melakukan koordinasi sebaik mungkin dengan unsur kepolisian di wilayah masing-masing serta antisipasi sekecil mungkin kerawanan ancaman yang akan terjadi.

Kodam Jaya telah menyusun konsep Operasi membagi menjadi 3 sektor wilayah teritorial yaitu wilayah timur, wilayah barat dan wilayah pusat dengan mem BKO kan personel Kodam Jaya ke jajaran Polres dan Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan melaksanakan Pengamanan Statis (static point) dan Pengamanan Mobile (security patrol), menggunakan pola Operasi pengamanan TPS, pengawalan logistik pemilu dan pasukan siap gerak. Ungkap Pangdam.

“Terakhir, mari kita semua bersatu demi kepentingan bersama. Saya yakin dengan kerja sama dan partisipasi aktif semua, kita akan mampu menghadirkan pemimpin dan wakil rakyat yang mampu mewujudkan Visi dan Misi kita untuk masa depan yang lebih baik,” harap Pangdam.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto S.I.K menyampaikan Polda Metro Jaya melibatkan 162.000 personil gabungan yang terdiri dari Personil TNI dan Polri dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024, melalui “Operasi Mantap Brata Jaya” diharapkan dengan kekuatan yang ada saat ini dapat mengcover secara maksimal seluruh TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Berita Terkait