Menparekraf Bagikan Tips Cara Akses Pembiayaan bagi Pelaku Parekraf di Tomohon

 Menparekraf Bagikan Tips Cara Akses Pembiayaan bagi Pelaku Parekraf di Tomohon

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membagikan tips kepada peserta _Workshop_ Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Tomohon untuk mendapatkan akses pembiayaan melalui skema kredit.

Menparekraf Sandiaga dalam acara _workshop_ KaTa Kreatif di Tomohon, Selasa (8/8/2023), mendengarkan dan menyerap aspirasi dari para peserta yang mengeluhkan akses pembiayaan untuk meningkatkan penjualan usahanya.

“Jadi berhutang itu biasa dalam berbisnis dan malah usaha yang besar itu cara mereka meningkatkan usahanya itu dengan menggunakan pinjaman, namun gunakan pinjaman yang sesuai dengan usaha kita. Hati-hati dalam mengambil pinjaman, banyak ibu-ibu yang terseret pinjol. Apalagi banyak pinjol abal-abal. Jadi kami membuat beberapa program agar pelaku UMKM itu bisa mengakses pembiayaan yang sudah difasilitasi baik oleh pemerintah. Gunakan KUR yang pemerintah fasilitasi,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga, mengatakan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di era sekarang lebih mudah dibandingkan saat ia memulai usahanya dahulu.

“Karena aksesnya ini sangat bisa kita berikan kepada pelaku-pelaku usaha termasuk pinjaman tanpa jaminan aset tak bergerak. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah pinjaman berbasis hak kekayaan intelektual, jadi kalau mereknya bisa didaftarkan hak kekayaan intelektual, maka itu bisa menjadi objek pembiayaan,” kata Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga juga mendorong agar pelaku parekraf memperluas pengetahuan terkait literasi keuangan agar bisa mengakses pembiayaan sehingga bisa menaikkan skala usahanya.

“Karena kadang-kadang para pengusaha ini begitu usahanya meningkat tapi _cashflow_ semakin berat, karena harga-harga semakin naik. Maka, kami memberikan program-program yang langsung menyentuh agar rantai pasok yang dimiliki dan biaya hidup itu tidak terlalu membebani. Program yang sudah kami tingkatkan, penguatan rantai pasok ini diharapkan akan sangat membantu UMKM,” kata Menparekraf.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/ Baparekraf, Hariyanto, menjelaskan Kemenparekraf/Baparekraf memiliki unit kerja khusus permasalahan akses pembiayaan.

“Kami pastikan bahwa data peserta KaTa Kreatif semua otomatis terhimpun dan terpelihara di database kami. Akan kami salurkan sesuai dengan database yang ada, dan akan kami _maintance_ program literasi keuangan yang insyaAllah akan kami laksanakan di Kota Tomohon,” kata Menparekraf.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Inspektur 1 Kemenparekraf/ Baparekraf, Bayu Aji; Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Kemenparekraf/Baparekraf, Irjen Pol Krisnandi; Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekrat, Dessy Ruhaty; Direktur Industri Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu.

Ncank Maeel

Berita Terkait