Hari Santri dimata Ketua Perhimpunan Alumni Jerman, Osco Olfriady Letunggamu

 Hari Santri dimata Ketua Perhimpunan Alumni Jerman, Osco Olfriady Letunggamu

Jakarta – Hari Santri Nasional diperingati di kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Minggu (22/10) yang di hadiri oleh Lurah Sunter Jaya Eka Persilian Yeluma, Camat Tanjung Priok Hermawan, dan ketua DMI Sunter Jaya H.Suwardi serta para pengurus GP Ansor Jakarta Utara juga dihadiri oleh ketua Umum Perhimpunan Alumni Jerman (2017-2020) Osco Olfriady Letunggamu yang selalu peduli dengan kegiatan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, awak media mencoba meminta komentar bang Osco panggilan akrab Osco Olfriady Letunggamu. Tentang hari Santri Nasional yang diadakan di kelurahan Sunter Jaya.

“Saya melihat ada beberapa atraksi silat, kemudian diawali dengan upacara dulu, kemudian ada traksi kebudayaan dan jalan bareng bersama satri didaerah Sunter Jaya. Para santri ini punya semangat yang luar biasa mereka baris berbaris yang sangat disiplin. Mereka juga menaikan bendera dengan leluasa dengan tepat tanpa terbalik. Artinya di pondok pesantren hampir sama juga disekolah- sekolah biasa dilaksanakan upacara bendera.” kata bang Osco mengawali perbincangan dengan awak media.

“Saya rasa sangat penting sekali, kita tahu bahwa sejarah ulama dan santri dari pesantren memiliki peran dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini kita lihat dalam prosesi-prosesi tersebut dilaksanakan dengan adat dan kebiasaan para santri,” tutur Osco.

Sebagai putra kelahiran kelurahan Warakas selepas pendidikan di Jerman beliau pulang ke Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat di Jerman.

“Jadi seperti yang kita ketahui sejarah kyai dan santri dari pondok pesantren memiliki pernanan penting dalam mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia,” tutur Tokoh muda Tanjung Priok.

Harus dipahami setiap perjuangan para ulama dan santri dalam memperjuangkan kenerdekaan bangsa indonesia harus kita teladani, ujarnya.

Salah satu perjuangan dalam kemerdekaan ini harus kita kenang, karena berkat perjuangan ulama dan santri negara kesatuan repulik ini terbentuk,” ungkap Osco.

Diharapkan dengan Hari Santri Nasional ini generasi muda dapat melanjutkan sesuatu yang sudah dibangun, tambahnya. [*]

Berita Terkait