KULINER

Durian Medan Acin Mangga Besar Sajikan Kepuasan Tersendiri

JAKARTA – Buah durian atau duren memang menjadi salah satu favorit kuliner warga Jakarta dan juga Indonesia.

Di tengah-tengah hingar bingar kota, salah satu kawasan kuliner yang ramai dikunjungi adalah kawasan Mangga Besar Jakarta.

Selain menyajikan berbagai macam makanan dan minuman, kawasan Mangga Besar juga jadi surganya pesta durian di sepanjang jalan Mangga Besar, khususnya pada sore hingga malam hari.

Harum buah durian dan rasanya yang menggoda, sudah pasti memikat anda untuk mencicipinya. Salah satu kedai yang menyita perhatian adalah Kedai Durian Acin.

Anda bisa melihat dengan jelas spanduk besar di kawasan Mangga Besar yang terdapat tulisan, “Pertama di Mangga Besar, Acin”, karena memang letaknya persis di pinggir jalan. Acin juga memiliki tiga cabang yang dapat dikunjungi pelanggannya.

Durian Acin menyajikan berbagai macamj jenis durian, baik itu jenis Montong maupun lokal. Namun yang menjadi spesialisnya adalah durian medan dengan rasa manis pahit yang selalu menggoda lidah pelaggannya.

Sang pemilik Acin mengaku sudah 25 tahun berjualan durian di kawasan Jakarta, sebagian besar pembelinya adalah pelanggan tetap yang memang sudah merasakan sensasi durian Medan Acin yang terjaga kualitasnya.

“Kita menerima pengiriman setiap tiga hari sekali langsung dari Medan menggunakan thermo king. Kami selalu jaga kualitas durian Medan, mulai dari pengiriman sampai penyimpanan di Jakarta hingga sampai di pelanggan,” papar Acin.

Pokoknya, “rasa kami tanggung jawab, karena kalau tidak enak baik dikarenakan busuk atau hal lain, langsung kami ganti. Jadi jangan protes, langsung bilang saja ke karyawan kami yang berseragam, pasti diganti dengan yang baru,” tagas Acin yang menjamin rasa buah duriannya paling favorit di Jakarta.

Ditambahkan Hengki, rekan kerja Acin, durian yang dijajakan ke pelanggan sudah durian pilihan.

“Ini memang durian pilihan kami, baik dari rasa ataupun bentuk. Kita sudah sortir satu per satu untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Intinya kami tanggung jawab soal rasa, kalau tidak sesuai, kami sajikan buah baru. Anda puas, kami juga puas,” ucap Hengki dengan ciri khas rambut panjang yang dikepang.

“Saya sudah 16 tahun ikut Koh Acin, disini kami tidak mau pelanggan pulang dengan rasa kecewa. Kami maunya pelanggan puas dan pasti akan balik lagi. Ini yang kami jaga,” ucap Hengki karyawan setia Acin.

Soal harga, Acin menjualnya mulai dari Rp50 ribu, itu memang tergantung dari jenis dan ukurannya.

“Saya makan duren bersama kawan-kawan enam buah, tadi ada dua buah yang besar ternyata kurang mantap dan begitu lapor langsung diganti duren baru. Pokoknya disini tinggal duduk, langsung dipilihkan, kita percaya sama penjual durennya,” ujar Anto yang saat itu mentraktir rekan-rekannya.

“Ini saya makan, keluarga dirumah minta dibungkus. Untung Durian Acin juga menyediakan packing untuk dibawa pulang. Temen senang, keluarga juga senang,” tutur Anto.

Taati Protokol Kesehatan

Di saat pandemi, Acin mengaku omsetnya menurun drastis sampai dengan 60 persen. Namun bagi Acin hal tersebut tidak ingin di ambil pusing.

“Disini kita tetap mengikuti aturan pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan. Semua karyawan diwajibkan memakai masker, lalu menyediakan tempat cuci tangan sampai dengan himbauan untuk menjaga jarak,” ujarnya.

Acin juga selalu berkoordinasi dengan Satpol PP setempat, untuk berkonsultasi dan menjaga protokol kesehatan dengan baik.

“Sudah pasti kita terapkan 3 M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kesehatan menjadi prioritas kami,” tambahnya. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button