“Reunion, Reforming & Resolution”, Kakanwil Pimpin Apel Organik Seluruh Pegawai Lapas Banjarmasin
Banjarmasin – Bertempat di Lapangan Upacara Lapas Kelas IIA Banjarmasin dilaksanakan kegiatan Apel Organik dengan tema “Reunion, Reforming & Resolution” yang di pimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono dan dihadiri seluruh Kepala UPT pemasyarakatan se-Banjar Raya (Banjarmasin dan sekitarnya) beserta seluruh pegawai di lingkungan Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada hari Senin (30/5).
Pelaksanaan Apel organik adalah apel yang bersifat penajaman fungsi organisasi.
Apel diikuti oleh seluruh unsur dalam organisasi untuk memastikan kesiap-siagaan dan kebersamaan langkah dalam melaksanakan tusi dimana peran antar organ saling terkait.
Dalam amanatnya, Lilik Sujandi menyampaikan apel organik sebagai REUNION staf yang jarang terwujud untuk organisasi seperti lapas karena adanya pembagian jadwal, piket dan juga dinamika situasi sehingga apel dimaksudkan juga untuk menggalang kebersamaan. “Apel organik yang dihadiri seluruh pegawai Lapas/Rutan merupakan apel yang harus di agendakan, karena tidak setiap pegawai dalam Lapas/Rutan memiliki kesempatan bisa saling bertemu karena dinamika pekerjaan yang berpeluang terjadinya miskomunikasi dan mismanajemen yang bisa menghasilkan masalah serta kendala dalam pelaksanaan tugas dari Lapas/Rutan,” kata Lilik.
Lilik Sujandi juga meminta agar para staff divisi pemasyarakatan bisa melihat langsung kondisi di lapangan. ”Bahwa pemasyarakatan tidak bisa dikendalikan hanya dari ruangan, teman-teman divisi pemasyarakatan harus sering turun ke lapangan, agar saat mengambil kebijakan dan melakukan perencanaan dan pengawasan program pemasyarakatan sudah mengetahui kondisi di lapangan,” pinta Lilik dalam amanatnya.
“Manajemen organik akan menjadi prioritas kita kedepan, dengan Reunion atau pertemuan antar seluruh pegawai yang bertujuan untuk melakukan Reforming atau membentuk kembali hal-hal antar bagian yang mungkin terdapat miskomunikasi atau mismanajemen dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yang akan menghasilkan suatu Resolution atau solusi kembali dari kendala-kendala yang terjadi,” pungkas Lilik.
Setelah amanatnya Kakanwil memimpin sebuah games atau permainan untuk seluruh pegawai di Lapas Banjarmasin, permainan sederhana yang diadakan memberikan hukuman kepada tim yang kalah untuk membuat tim yang menang tertawa, selain untuk meningkatkan keakraban antar pegawai permainan ini juga bertujuan untuk bisa saling tertawa antar seluruh pegawai Lapas Banjarmasin.| My