Penggunaan Media Sosial Sebagai Promosi Pariwisata

 Penggunaan Media Sosial Sebagai Promosi Pariwisata

BANTEN – Di era digital saat ini penggunaan media sosial sebagai promosi pariwisata menjadi keniscayaan bagi daerah yang ingin menjadi destinasi wisata favorit.

Daerah Banten Selatan yang memiliki alam lestari, dengan garis pantai yang memanjang hingga perbatasan Jawa Barat memiliki potensi pariwisata maritim yang besar.

 

Banten Selatan memiliki pesona alam pantai yang indah dan alami. Namun potensi pariwisata maritim itu tidak mendapatkan promosi optimal, sehingga belum banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang datang berkunjung ke sana.

Untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam melakukan promosi pariwisata tersebut, tiga dosen Universitas Mercu Buana Bidang Studi Digital Advertising dan Marcomm, masing-masing DR. Farid Hamid, M.Si, Dudi Hartono, M. Ikom, SM Niken Restaty, M.Si, menggelar pelatihan promosi pariwisata bahari di Kabupaten Lebak, Banten, pada akhir bulan lalu.

Acara yang digelar di aula SMA 1 Panggarangan ini, diikuti oleh siswa/i kelas 3 dari berbagai jurusan. Para peserta pelatihan antusias mengikuti pemaparan berbagai tema yang disampaikan oleh para mahasiwa dan dosen UMB antara lain, peningakatan kesadaran siswai/i SMA  dalam peningkatan kualitas destinasi wisata bahari melalui social media, perecanaan iklan pantai sawarna di media sosial (instagram) dan membangun personal branding melalui media sosial.

“Dalam acara ini para peserta tidak hanya mendengar paparan mengenai bagaimana mereka diajak mengenali potensi diri dan market, bagaimana melakukan branding, sekaligus juga diajari bagaimana membuat video promosi yang menarik,” ujar DR. Farid Hamis, MSi.

Di sesi terakhir acara para peserta diajak  melakukan praktik membuat video pariwisata maritime, dengan menerapkan teknik dan teori mengenai branding dan kominikasi pemasaran mengenai Segmenting, Targeting, Positioning (STP).

Hasilnya langsung diunggah di akun intagram peserta. “Saya senang mendapat pelajaran dari kakak-kakak mahasiswa Mercu Buana. Kami jadi tahu bagaimana membuat branding dan promosi di instagram,” kata RIsa Apriliawati (17), salah satu siswa. (rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar