Peduli Korban Gempa, Titiek Soeharto Beserta Raslina Rasidin & Shandy Sharif Kunjungi Palu
Rombongan Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto bersama artis Sinetron Raslina Rasidin, Shandy Syarif juga tim Benteng Berkarya melakukan kunjungan ke lokasi terdampak gempa bumi 7,4 SR pada 28 September 2018 silam.
Titiek Soeharto yang tiba di bandara Mutiara Sis A Juhri langsung disambut oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Muhamad Hidayat Lamakarate.
Rombongan Titiek Soeharto bersama di antaranya Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso mengunjungi lokasi terdampak fenomena tanah gerak (likuefaksi). Saat berada di lokasi likuefaksi, tepat berada di Jalan HM. Soeharto, ia menyebut sangat prihatin dan mengucapkan belasungkawa atas musibah yang terjadi.
“Saya pribadi serta keluarga sangat prihatin atas musibah ini. Semoga cepat pulih dan warga bisa kembali melakukan aktivitas dengan normal,” terang Titiek Soeharto, saat mengunjungi lokasi Petobo Bawah, Kamis (25/10/2018).
Titiek Soeharto mengunjungi lokasi terdampak tanah gerak atau likuefaksi di Kelurahan Petobo Atas.
Selain itu, Titiek Soeharto juga menyempatkan mengunjungi lokasi rumah, lahan warga yang terbawa Likuefaksi di Kelurahan Petobo.
Bersama rombongan, Titiek Soeharto melihat sejumlah bangunan dan berbincang dengan warga yang terimbas gempa. Titiek Soeharto menyebut, membawa bantuan dari Partai Berkarya yang juga mendirikan posko di sejumlah titik.
Selain melalui Partai Berkarya, Titiek Soeharto juga memastikan bantuan dari Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YDGRK) Siti Hartinah Soeharto. Bantuan yang diberikan menurut Titiek Soeharto, diprioritaskan tenda pengungsian, bahan makanan, perlengkapan bayi dan perempuan.
Misi kemanusiaan tersebut, diakui Titiek Soeharto, di antaranya juga dalam bentuk penyerahan tenda untuk masyarakat yang masih merasakan gempa susulan.
Seusai mengunjungi dua titik di Petobo Bawah, Titiek Soeharto juga berkesempatan mengunjungi Petobo Atas. Didampingi Sekda Provinsi Sulteng, Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, dan rombongan tim YDGRK di antaranya Muhamad Yarman, rombongan melihat lokasi masjid yang terbawa likuifaksi.
Seperti diberitakan, Benteng Berkarya Rescue turun lagi untuk membatu korban bencana tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, giat pertama kami menurunkan bantuan pada saat gempa Lombok. “Kami kali ini menjadi relawan selama 1 pekan di sini adapun kami mempunyai posko di Jalan Cendrawasih, Petobo Atas dan jSetia Budi,” kata Lili Erawati selaku Ketua Umum Benteng Berkarya Rescue.
“Relawan kami melakukan beberapa agenda ujar Lili erawati diantarany Kami membuat dapur umum, pemeriksaan kesehatan yang memang masih kekurangan tenaga medis bahkan kami juga membantu sesama relawan dalam hal pemeriksaan kesehatan. Mengingat banyak relawan yang kakinya sudah inpeksi terkena seng saat membantu mencari korban. Kami juga membetikan penyegaran berupa permainan dan memberiakan alat tulis serata buku gambar untuk adek- adek kita di pengungsian,” terangnya.
Lili juga menambahkan kali ini pihaknya turun bersama ibu Titiek Soeharto sebagai penasehat Partai Berkarya. Raslina Rasidin sebagai Dewan pakar dan Shandy Syarifudin sebagai Wakil Ketua Benteng Berkarya Rescue. Mereka yang saya sebutkan tadi memang luar biasa mau turun langsung membantu korban walapun cuaca sangat panas di sana,” tambahnya.
Selain itu, mereka juga membuat dapur umum memberikan makan 2 kali sehari, pemeriksaan kesehatan beserta obat gratis dan conselling. “Bu Titiek Soeharto memberikan bantuan sembako dan tenda yang kami salurkan lewat posko- posko kami dan di beberapa titik kami antarkan langsung ke posko yang masih membutuhkan. Kehadiran Raslina Rasidin dan Shandy Syarif juga sangat membantu karena jadi menghibur para pengungsi,” tutupnya. [rilis]
