Presiden: Dana Kelurahan, Jangan Dihubungkan ke Politik!

 Presiden: Dana Kelurahan, Jangan Dihubungkan ke Politik!

Presiden Republik Indonesia, Jokowi Widodo (tengah, mengenakan kemeja lengan panjang putih). (ist)

Presiden Republik Indonesia, Jokowi Widodo (tengah, mengenakan kemeja lengan panjang putih). (ist)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa dana kelurahan adalah untuk rakyat, gunanya untuk memperbaiki jalan, dan memperbaiki selokan yang ada di kampung-kampung.

“Inikan semuanya komitmen pemerintah untuk masyarakat, untuk rakyat bukan untuk siapa-siapa,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan 5.000 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat, di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018) sore, seperti dikutip dari setkab.go.id.

Lebih jauh Presiden menjelaskan, pemerintah hanya memberikan Dana Desa di kabupaten-kabupaten. Kalau Dana Kelurahan itu untuk kota karena ada kurang lebih hampir 100 kota yang ada di Indonesia.

“Oleh sebab itu, bukan hanya di desa saja yang perlu Dana Desa, tapi kelurahan juga diperlukan untuk memperbaiki selokan, untuk memperbaiki jalan di kampung-kampung,” tegas Presiden.

Untuk itu Jokowi mengingatkan, masalah Dana Kelurahan itu agar jangan dihubung-hubungkan dengan politik. “Sedikit-dikit dihubungkan dengan politik, enggak rampung-rampung kita ini,” ujarnya.

Kepala Negara meminta maaf jika segala hal masih dihubungkan dengan politik. Padahal, kata Jokowi, kehidupan ini tidak hanya politik saja, ada sosial, ada ekonomi, ada budaya, semuanya ada.

“Kenapa setiap hal tadi dihubungkan dengan politik? Itulah kepandaian para politikus mempengaruhi masyarakat, hati-hati saya titip ini hati-hati, hati-hati, hati-hati,” papar Presiden.

Ia juga mengatakan, banyak politikus yang baik-baik. Tapi juga banyak sekali politikus yang sontoloyo. “Saya ngomong apa adanya saja,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk menyaring, memfilter  mana yang benar mana yang enggak bener, mana yang betul mana yang tidak betul.

“Masyarakat sekarang saya lihat sudah semakin pintar, semakin matang dalam berpolitik sehingga jangan sampai kita ini dibawa, dipengaruhi oleh politikus-politikus yang hanya untuk kepentingan sesaat mengorbankan persatuan, persaudaraan, dan kerukunan kita,” tambah Presiden Jokowi. (ivan/hms)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar