Komitmen Kadipaten Pakualaman Lestarikan Budaya Jawa
Yogyakarta – Sebagai pengemban kebudayaan, Kadipaten Pakualaman terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, terutama budaya dan tradisi Jawa.
Oleh sebab itu dalam memperingati Hadeging (berdirinya) Praja Dalem Kadipaten Pakualaman ke 211, Kadipaten Pakualaman menggelar berbagai perlombaan yang bernuansa tradisi khas Yogyakarta.
“Sebagai wujud melestarikan budaya, dan dalam rangka peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman ke 211, kami menggelar perlombaan yang kental dengan nuansa tradisi Yogyakarta, khususnya Pakualaman” kata G.K.B.R.A.A Paku Alam X, saat Jumpa Pers menyambut HUT Kadipaten Pakualaman ke 211 di Ruang Rapat Danawara, Yogyakarta, Sabtu (3/6/2023).
Turut mendampingi dan menjelaskan rangkaian perlombaan yakni KRT Radyo Wisroyo serta B.R.Ay Indro Kusumo.
Selain bentuk komitmen untuk menjaga tradisi, menurut Permaisuri Paku Alam X, hal ini sebagai upaya untuk mengenalkan warisan budaya kepada generasi muda, dimana hal tersebut sejalan dengan visi K.G.P.A A Paku Alam X untuk melanjutkan kewajiban leluhur Mataram sebagai pengemban kebudayaan.
Tradisi di Kadipaten Pakualaman, lanjutnya, sebagai bagian tak terpisahkan dari Yogyakarta. Oleh sebab itu diperlukan peran generasi muda untuk melakukan praktik – praktik tradisi khas Yogyakarta.
G.K.B.R.A.A Paku Alam juga menjelaskan, puncak Hadeging Kadipaten Pakualaman ke 211 yakni pada 22 Juni 2023, berupa Sema’an Al Our’an dan pengajian Akbar.
“Rangkaian kegiatan dimulai pada tanggal 5 April 2023 di Jakarta dalam gelaran ICRAF, yakni berupa lomba Lukis Tas Pandan. Sedangkan perlombaan lainnya digelar di Yogyakarta,” jelasnya.
Ia menyebutkan, perlombaan yang digelar di antaranya, lomba dolanan anak, lomba mewarnai motif batik Pakualaman, lomba tari klasik Gagrag Pakualaman, lomba cipta Lelagon bocah tingkat nasional serta sayembara Macapat PA CUP X tingkat nasional.
“Perlombaan lainnya yakni sayembara Jemparingan Mataraman Paku Alam CUP, Jogja Tradisional Archery Festival dan lomba penulisan artikel ilmiah tingkat nasional,” paparnya.
Sementara itu, KRT Radyo Wisroyo mengatakan, peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman ada tiga kegiatan yang digelar, yakni kegiatan bersifat internal atau hanya untuk kalangan khusus, kegiatan umum yang melibatkan masyarakat luas serta kegiatan bersifat sosial.
“Kegiatan sosial ini berupa Darma Mulyarja, yakni pemberian bantuan untuk meningkaykan gizi serta mencegah stunting,” tambahnya. | Njar