JAKARTA – Dalam rangka memperingati KORPRI ke 47 tahun 2018, Kemenko PMK menggelar Diskusi Panel, yang mengambil tema, “Revolusi Mental KORPRI di Era Milenial”, yang berlangsung di, Jakarta, Jumat (30/11/2018) .
Seperti dikutip dari kemenkopmk.go.id, Diskusi Panel tersebut, dibuka oleh Staf Ahli Bidang Multikulturalisme, Restorasi Sosial dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK, Haswan Yunaz, mewakili Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Kawasan Kemenko PMK, Sonny Harry B. Harmadi.
Diskusi ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang diantaranya, Staf Ahli Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Ekonomi Kreatif Kemenko PMK, Sidqy Lego Pangesti Suyitno.
Staf Ahli Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Ekonomi Kreatif Kemenko PMK dalam kesempatan itu memaparkan, Revolusi Mental dibutuhkan oleh KORPRI, mengingat 70 persen Gerakan Nasional Revolusi Mental ditujukan untuk kalangan ASN, sementara sisanya 30 persen ditujukan kepada masyarakat.
Sekretaris Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRN, Herman Suryatman menjelaskan, transformasi peran ASN di era industri 4.0 menuju world class government.
“ASN memiliki fungsi pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa,” ujarnya.
Herman juga menyebutkan, ASN sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional, melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik KKN. (hms/van)
