Universitas Tangerang Raya Cakra Inti Indonesia Foundation Beri Bimbingan Teknis dan Kuliah Umum Mahasiswa Baru Program Beasiswa Parsial

 Universitas Tangerang Raya Cakra Inti Indonesia Foundation Beri Bimbingan Teknis dan Kuliah Umum Mahasiswa Baru Program Beasiswa Parsial

CAKRA Inti Indonesia Foundation dan Universitas Tangerang Raya telah mengumumkan hasil pelaksanaan kegiatan dan proses seleksi program beasiswa parsial Pendidikan Tinggi Jenjang Sarjana dan Pascasarjana gelombang pertama, yang berhasil lolos mengikuti tahapan penyeleksian sebanyak 153 mahasiswa.

Seleksi program beasiswa tersebut dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul melalui peran pendidikan tinggi bagi putra/putri terbaik bangsa.

Sementara itu, beberapa proses dan tahapan telah dilalui oleh calon mahasiswa baru tersebut, yang dilaksanakan sejak tanggal 1 Juli – 30 Agustus 2021.

Beberapa mahasiswa berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden Republik Indonesia, Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komando Strategis Angkatan Darat, Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Brigade Mobil Polda Metro Jaya, Guru/Tenaga Pendidikan, Pegawai Negeri Sipil dan ASN Pemerintah Daerah, Pendamping Desa, Buruh/karyawan swasta, Produser, Artis dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia.

Pada saat ini para peserta telah mengikuti beberapa tahapan diantaranya meliputi proses sosialisasi program, pendaftaran, penyeleksian, penetapan surat keputusan mahasiswa baru, Orientasi pengenalan akademik, Hingga saat ini dilaksanakan Bimbingan Teknis dan Kuliah Umum.

Mahasiswa baru tersebut mendapat pembekalan dan arahan pada kegiatan Bimbingan Teknis dan Kuliah Umum bagi calon mahasiswa baru oleh Dr. Ir. Sutrija, M.Si dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, beliau memberikan motivasi tentang kewirausahaan kepada kalangan mahasiswa terkait fenomena banyaknya pengangguran yang semakin meningkat tiap harinya menjadi salah satu masalah sosial yang membutuhkan penyelesaian.

Sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada saat ini, menjadi alasan utama bertambahnya angka pengangguran di negara ini. Ditambah lagi beberapa pabrik atau industri yang banyak merumahkan karyawannya karena mengalami kebangkrutan.

Kondisi ini dapat dikurangi jika kita berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu semua masyarakat khususnya kalangan mahasiswa yang memiliki kreatifitas dan bekal ilmu yang telah diperolehnya di dunia perkuliahan, sebaiknya memiliki mental untuk berwirausaha dibanding menggantungkan diri dengan berburu pekerjaan bersama jutaan pengangguran yang juga mencari kerja.

Dalam kesempatan tersebut, ketua Yayasan Cakra Inti Indonesia Foundation Mubarok menyampaikan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, melalui peran Pendidikan tinggi dengan tujuan memberikan akses dan pelayanan pendidikan serta memberikan kesempatan belajar di perguruan tinggi, bagi peserta didik yang memiliki kualitas potensi akademik yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikanya.

“Memberikan kontribusi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Saat ini, Cakra Inti Indonesia Foundation memiliki peran dalam hal penempatan mahasiswa berprestasi untuk mengikuti jenjang Pendidikan tinggi yang berasal dari Institusi Mabes TNI, Mabes Polri, Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, Dinas Pehubungan dan Institusi terkait,” ujarnya.

Adapun saat ini, pihaknya telah memfasilitasi sebanyak 1207 putra/putri terbaik bangsa, mengikuti proses pendidikan tinggi dibeberapa kampus di Indonesia, menjalin kolaborasi dan kerjasama untuk mengembangkan pendidikan yang berkualitas dengan mengedepankan mutu Pendidikan, sistem pelayanan akademik yang baik dan rasa kepedulian sosial yang tinggi untuk meningkatkan kualitas prestasi dan melahirkan lulusan terbaik, mandiri, produktif dan kompeten dibidangnya.

Selanjutnya Dr. H. Suwendi, M.Ag. memberikan pemaparan terkait moderasi beragama bagi para mahasiswa, untuk menjunjung tinggi dan menghormati perbedaan pada hakikatnya menciptakan kesadaran kolektif semua komponen bangsa untuk mengharmoniskan relasi keagamaan dan kebangsaan dalam konstruk positif. Pemahaman keagamaan tidak ditempatkan untuk memperhadapkan dengan ideologi dan entitas keindonesiaan.

Moderasi beragama justru memperkuat ideologi Pancasila dan aturan hukum turunannya sebagai perekat kebangsaan yang mampu meneguhkan spirit kebersamaan di tengah fakta pluralitas keindonesiaan, baik aspek agama, suku, ras, budaya, bahasa, teritori, maupun lainnya, yang sekaligus menjadi landasan norma sosial.

Adapun narasumber ketiga yaitu Adv. T.Bintang S.El Thamrin selaku Ketua YLBHK DKI memberikan semangat dan pemaparan kepada para peserta, Melindungi Kepentingan dan Hak Manusia, Kepentingan umum merupakan kepentingan yang harus didahulukan dari pada kepentingan-kepentingan lain dengan tetap memperhatikan proporsi pentingnya dan tetap menghormati kepentingan-kepentingan lain. dalam hal ini aturan hukum memegang peranan penting untuk mengatur cara pemenuhan kepentingan sesuai kaidah hukum. Hak adalah hal yang sudah seharusnya didapat. Hak setiap orang secara kodratisudah melekat pada diri manusia sebagai anugerah Tuhan. Hukum merupakan kristalisasi dari naluri, perasaan, kesadaran, sikap, perilaku, kebiasaan, adat, nilai, atau budaya yang hidup dalam masyarakat. Kepatuhan masyarakat terhadap hukum secara otomatis akan meminimalisasi konflik. Apabila masyarakat mau menyadari dan melaksanakan, baik perintah ataupun larangan dalam hukum ketertiban dan keteraturan masyarakat akan terwujud.

Pada kesempatan tersebut Dr. Achmad Mulyana, S.E., M.M. Menyampaikan bahwa Universitas Tangerang Raya (UNTARA) merupakan perguruan tinggi yang memiliki Legalitas, Akreditasi dan Perijinan resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud-Ristek RI dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sebagai wujud nyata dan bentuk dedikasi perguruan tinggi memberikan kontribusi kepada putra/putri terbaik bangsa untuk memperoleh akses dan layanan Pendidikan tinggi. Menghasilkan lulusan yang profesional, berintegritas tinggi, peduli pada kepentingan masyarakat, berorientasi global dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS. Universitas Tangerang Raya selalu aktif berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan kualitas, iman dan amal.  Kami percaya kami dapat berbangga dan menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia dengan keberhasilan kami di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat serta terjalin kerjasama internasional kami sehingga Universitas Tangerang Raya menjadi Universitas yang diakui dan dibanggakan di dunia Internasional. (rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar