Padang- mimbar.co,id-Grup Band Kotak mengaku sudah kesekian kali ke Sumatera Barat. Tatkala Padang mengalami gempa, mereka tengah berada disana.
“Kita ngerasain gempa waktu itu, sekarang banyak bangunan yang baru saat ini, sudah cantik-cantik,” kata Tantri Syalindri Ichlasari atau lebih dikenal sebagai Tantri, dan Swasti Sabdastantri yang akrab di sapa Chua saat di temui di Whiz Prime Hotel, Jalan Khatib Sulaiman, Lolong Belanti, Padang Utara, Kota Padang.
Grup band Kotak yang ikut memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Kota Padang, mereka mengaku sangat menikmati kuliner di Kota Padang.
“Kalau Padang sih makanannya,” ujar Chua (basis).
Namun Tantri (vokalis) menyebutkan, secara jujur kalau Kotak itu manggung, kita datang check sound, manggung terus pulang. Jadi kita bisa dibilang keliling Indonesia, tapi kita tidak bisa menikmati pariwisatanya.
Kalau untuk kulinernya di Padang ini kata Tantri, “apa sih yang tidak enak makanan di padang,” ujarnya.
Begitu pula menurut Chua, “kalau tidak enak, yah enak banget,” ungkapnya, seraya menyebutkan makanan favoritnya, sate padang, dendeng, gulai ikan dan lain-lain.
Selanjutnya Tantri dan Chua pun berkomentar mengenai terkait HPN 2018, dimana mereka menyebutkan, media merupakan salah satu yang memberikan support terhadap musik di Indonesia, khususnya untuk Kotak.
Tantri menyebutkan, musisi dan pers menjadi satu komponen yang tidak dapat dipisahkan. Selama ini kita tetap berhubungan baik dengan media.
“Tapi jaman sekarang ini, karena banyaknya gosip di media sosial, jadi banyak wartawan “ala-ala”, padahal kita sangat tahu wartawan yang kita kenal itu, dimana wartawan tersebut memilikan kode etik jurnalistik. Tapi sekarang banyak gosip sana sini, jadi kita bilang mereka itu wartawan “ala-ala”, mereka itu menjelekan nama wartawan,” paparnya.
Untuk itu mereka juga berharap kepada temen-temen wartawan agar dapat memberikan pemberitaan yang baik, sebab kita sangat terbantu dengan wartawan, “Kotak bisa sebesar ini kan berkat teman-teman pers,” ujarnya. (Vn)
