Ronda Kentongan Cegah Covid -19

 Ronda Kentongan Cegah Covid -19

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus gencar-gencarnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan untuk memutus mata rantai tersebut juga dilakukan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti halnya saat ini pemberlakukan PSBB masa transisi, yang dimulai sejak Senin, 12 Oktober hingga Minggu, 25 Oktober 2020.

Kemudian diperpanjang selama 14 hari kedepan, mulai Senin, 26 Oktober 2020 hingga 8 November 2020. Perpanjangan PSBB transisi ini sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19 sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 101 Tahun 2020, yang diteken gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat, 9 Oktober 2020 lalu.

Aturan itu menjelaskan tentang perubahan atas Pergub DKI Nomor 79 Tahun 2020, tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

Untuk itu setiap warga masyarakat yang ada di DKI Jakarta harus mentaati aturan tersebut, agar terhindar dari Covid-19 yang  bukan saja terjadi di Indonesia, akan tetapi juga dunia.

Berbagai macam cara dalam mensosialisaskan agar masyarakat patuh dengan protokol kesehatan tentunya hal yang menarik, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan bahaya Covid-19, seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Barat dengan menggiatkan Program ‘Ronda Covid 19’ dilingkungan masyarakat.

Program itu tak lain adalah untuk mengugah kesadaran waga masyarakat yang ada dlingkungan tempat tinggalnya, akan pandemi yang melanda negeri ini.

Memang bila diperhatikan cara sosialisasi mencegah Covid-19 ini cukup unik. Misalnya yang dilakukan di Jakarta Barat, seperti dari tingkat Kecamatan Kalideres, Kelurahan, dimana dalam kegiatan tersebut Tiga Pilar Kecamatan ikut berjalan kaki mengelilingi perkampungan sambil membawa kentungan dari bambu.

Tentu tujuannya tak lain untuk mengingatkan warga agar selalu melakukan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Pesan di dalam Ronda Kentongan ini selain melakukan 3M, menghndari kerumunan, juga meminta kepada warga untuk membiasakan diri hidup sehat.

Tidak mudah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang hal ini. Namun tidak ada salahnya berbagai upaya dilakukan agar kesadaran masyarakat timbul untuk selalu hidup sehat dan pentingnya menjaga diri dari virus tersebut.

Kegiatan Program Ronda Covid-19 ini juga disambut antusias oleh warga masyarakat, baik itu dari para pengurus RT dan RW, begitu pula Kader Dasawisma yang juga ikut ambil bagian berkeliling kampung, mengajak dan mengingatkan warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan atau 3M.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan, bakal memberdayakan Gugus Tugas Covid-19 hingga tingkat RW dan RT, di mana pengurus RT dan RW akan menggelar ronda keliling kampung untuk memastikan warga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 juga menerapkan hidup sehat dengan 3M.

Dengan demkian, diharapkan warga masyakarat akan sadar tentang pentingnya protokol kesehatan tersebut. Bahkan dengan selalu dingatkan masalah protokol kesehatan ini, sehingga warga masyarakat bila keluar rumah, mereka pasti ingat untuk memakai masker.

Memang kita tidak ada salahnya untuk selalu ingat akan kebersihan, terutama menggunakan masker yang benar saat keluar rumah, kita juga harus selalu ingat menjaga jarak, selalu mencuci tangan serta hindari dari kerumunan orang banyak. Kita harus peduli dengan hal tersebut.| Sayid Iskandarsyah

Foto : Dok Pol PP Kelurahan Kalideres

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar