KARANG INTAN – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Heni Susilo Wardoyo didampingi Pejabat Tinggi Pratama dan Administrasi, sambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan dalam rangka kunjungan kerja di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Jum’at (18/02/22).
Dalam kunjungan tersebut Heni Susilo pemantauan berbagai sarana prasarana di Lapas Narkotika Karang Intan, di antaranya blok hunian.
Sembari menyapa warga binaan yang terlihat sedang beraktifitas, salah satu perhatian Plt Kakanwil terpusat pada sarana pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di bidang perikanan.
Kalapas Karang Intan Wahyu Susetyo yang mendampingi Plt. Kakanwil menjelaskan bagaimana Lapas Karang Intan mengembangkan SAE perikanan saat ini.
“Lapas Karang Intan sedang membudidayakan beberapa jenis ikan yang didukung pembinaan dan kerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banjar,” ujar Wahyu.
Ia juga menjelaskan, Ikan yang dibudidayakan antara lain ikan lele, gurame, dan koi. Ikan-ikan tersebut telah dimiliki indukannya dan dirawat agar dapat terus dibudidayakan secara berkelanjutan.
“Budidaya ikan ini dilakukan melalui media bioflok yang dikembangkan Lapas Narkotika Karang Intan, untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia,” jelasnya
Lanjut Wahyu, target Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) pada Tahun Anggaran 2021 melebihi target yang telah ditetapkan, salah satunya dari hasil kegiatan pembinaan di bidang perikanan.
“Tahun 2021 yang lalu, Lapas Karang Intan berhasil memenuhi target PNBP yang telah ditetapkan, bahkan kami dapat melebihi target tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Heni Susilo memberikan apresiasi kepada Lapas Narkotika Karang Intan yang melakukan manajemen terhadap pelaksanaan tugas yang dijalankan, tergambar dari kondisi di lapangan yang terlihat langsung, aman, nyaman dan kondusif.
“Setelah saya melihat semua aktivitas yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan, saya simpulkan bahwa manajemen, pengaturan, semuanya berjalan dengan baik, tertib, rapi. Saya berpesan, tingkatkan kinerja, kebersamaan, motivasi sehingga kita berkinerja lebih baik, saya senang melihat begitu rapi, nyaman, tenteram dan itu akan membawa warga binaan menjalani masa pidana di sini baik,”paparnya.
Pembinaan WBP di Lapas Karang Intan juga dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan lainnya di Kalimantan Selatan bahkan diseluruh Indonesia, dengan berbagai unggulan yang dimiliki.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan pemerintah dan negara agar mereka yang menjalani pidana dapat memperoleh keterampilan.
Keterampilan tersebut akan menjadi bekal dalam berbaur kembali di tengah masyarakat dengan harapan tidak ada pengulangan tindak pelanggaran hukum yang akan dilkukan oleh para WBP tersebut nantinya.|My
