Nuansa Tradisi Jawa Warnai Perayaan 50 Tahun RM Suharti
Yogyakarta – suasana Rumah Makan (RM) Suharti tampak berbeda. Kemeriahan bernuansa tradisi Jawa tampak mewarnai komplek RM Suharti dan tempat tinggal keluarga besar Hj Suharti.
“Sebagai upaya melestarikan budaya jawa dan perwujudan rasa syukur di usianya yang ke 50 tahun RM Suharti, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kami kemas dengan sajian adat dan tradisi serta budaya Jawa. Seperti tradisi congkokan, angon putu hingga pergelaran wayang kulit” jelas Penanggungjawab RM Suhsrti, Novika Suwito Sari, Selasa, 5 Juli 2022.
Novi menjelaskan, tradisi congkokan ini merupakan bagian dari upaya anak cucu yang berharap Hj Suharti, akan selalu, mampu berdiri tegak dan dibei panjang umur.
Untuk pergelaran wayang, sambung Novi, kami gelar sebanyak dua kali. Yakni di pagi, dengan dalang KH Jubair Al Mansyur dari Kebumen, di mana Ki dalang akan mengemas dalam bentuk pengajian dan menceritakan perjalanan awal mula berdirinya RM Suhsrti. Sedangkan malam harinya pagelaran wayang kulit dengan dalan Ki Suharno.
“Dalam perayaan 50 Tahun ini, kami juga memberikan sertifikat tanah wakaf untuk makam. Selain itu kami memberi santunan kepada 50 anak yatim piatu”tambah Novi.
Sementara itu pendiri RM Suharti, Hj Suharti menceritakan, rumah makan ini dirintisnya dengan modal menjual emas. Di mana sebelum mendirikan rumah makan, dirinya sempat berulangkali pindah tempat berjualan.
“Semasa kecil saya sudah terbiasa berjualan. Ketika tinggal.di Bondowoso sudah diajak dan diajari berjualan sama bapak. Dan ketika kembali ke Jogja saya mulai berjualan ayam goreng” tuturnya.
Di usia yang ke 50 tahun, Ayam Goreng Suharti telah memiliki cabang di berbagai kota. Seperti Jakarta, Bandung, Kartasuro, Bali hingga Pekanbaru. Dan sebentae ssgera buka cabang baru di Pangkal Pinang. Bahkan cabang ke 13 sudah direncanakan akan di buka di Palembang, Sumatera Selatan.|njar