JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali mengunjungi pelatnas akuatik, yang dipimpin Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Dalam kesempatan itu, Menpora didampingi CdM Indonesia di SEA Games 2019 Harry Warganegara.
Saat kunjungan di pelatnas renang, Menpora mengaku puas dengan persiapan yang dilakukan oleh pelatnas timnas renang Indonesia. Ia berharap dalam SEA Games nanti empat emas setidaknya bisa direalisasikan.
“Fasilitas untuk renang dan Olahraga air kita cukup mewah. Karena itu standar internasional, pemerintah punya harapan besar terhadap akuatik kita untuk Sea Games oleh CdM dari sini kita dapatkan enam kalau ketua umum empat. Saya gak tau seperti apa CdM tambahkan dua itu, ” kata Zainudin kepada wartawan.
Pada SEA Games 2019 Filipina, Akuatik akan mengikuti empat cabang olahraga yakni renang, polo air, loncat indah dan renang perairan terbuka.
Dengan sejumlah persiapan yang sebelumnya sudah dilakukan, Anindya optimistis bisa mewujudkan target tersebut. Bahkan target enam emas yang diminta CdM bakal menjadi prioritas utamanya.
“Tantangan adalah tantangan, tentu membawa motivasi untuk kita. Kalau dibilang tantangan, ya namanya juga tantangan. Kalau bisa targetnya sama atau kalau bisa lebih, seperti yang Pak Menteri dan CdM targetkan. Kita akan coba, para atlet kita beri persiapan yang terbaik baik di fisik maupun moral, ” lanjut Anin.
Di Kolam Renang GBK, dua cabor yang tengah berlatih adalah cabang renang dan polo air putra.
Sedangkan cabang loncat indah tengah berlatih di Qinghuandao, Cina sejak 10 September yang berakhir Desember dan kemungkinan besar langsung menuju SEA Games Filipina.
Pelatnas renang terbagi dua, saat ini I Gede Siman Sudartawa berlatih di Blacksburg, Virginia Tech University, Amerika Serikat bersama Pelatih Sergio Lopez. Siman berlatih sejak 3 September dan akan kembali 23 November.
Sebelumnya pelatnas renang baru saja menggelar pemusatan latihan di Kunming, Cina atau dataran tinggi 1800 meter diatas permukaan laut. Timnas berlatih 17-30 Oktober untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada ketinggian dengan kadar oksigen tipis.
Sedangkan polo air putra baru saja berhasil menjuarai test event di Filipina, pekan lalu. Timnas polo air Indonesia mengalahkan Timnas Filipina, Klub Posseidon SSD dan Taiwan WPC. (rls/van)
