Ketua Pengprov PGSI DKI : Target Kami Satu atau Dua Emas

 Ketua Pengprov PGSI DKI : Target Kami Satu atau Dua Emas

JAKARTA – Ketua Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) DKI Jakarta, Steven Setiabudi Musa menyebutkan, hasil dari Prakualifikasi Gulat PON XX/2020  ini tidak memuaskan buat kami.

Hal itu melihat dari pertarungan kompetisi diantara para atlet. Ahirnya kami realistis dengan tiga atlet gulat yang lolos di PON XX/2020 .

“Kami berharap sama seperti daerah-daerah lain, adanya penambahan kuota, sebab kuota saat ini adalah 1-4 di Pra PON, kemudian yang kelima adalah tuan rumah, kami berharap PB PON dalam hal ini tuan rumah Papua, bisa menambah 1-5 hasil Pra PON ditambah satu lagi untuk tuan rumah, sehingga menjadi enam,” kata Steven saat ditemuai di prakualifikasi gulat PON XX/2020, di GOR Otista, Jakarta Timur, (5/11/2019).

Lebih jauh Ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta menjelaskan, saat ini PGSI DKI Jakarta akan fokus pada tiga atau lima atlet sebelumnya yang akan kita godok dalam jangka panjang keluar negeri.

“Namun untuk tiga atlet gulat ini, akan kami godok sampai menjelang PON mendatang, pada titik prestasinya yang tertinggi,” ujar Steven.

Tiga atlet gulat DKI Jakarta yang lolos di Pra PON ini, kalau memang tidak ada penambahan kuota, kami akan menetapkan yang realistis lagi. “Target kami mungkin bisa satu atau dua mendali emas,” tuturnya.

Steven menyebutkan, Jawa Timur itu memang persiapan para atlet gulatnya lebih panjang. Kita hanya 22 hari saja, bisa meloloskan tiga atlet dengan satu emas, satu perak dan satu perunggu, ungkapnya.

“Namun kami punya keyakinan bahwa dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) jangka panjang, hingga menjelang PON XX/2020 hasil itu bisa maksimal. Tidak semua memang atlet yang kami turunkan di Pra PON ini kami targetkan untuk bisa menang,” tambah Steven.(van)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar