Peduli Stunting, HIMAJ UMBY Gelar Bakti Sosial
Yogyakarta — Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HIMAJ) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), sukses menyelenggarakan acara bakti sosial di Panti Asuhan Anak Yatim Amanah Yogyakarta, dengan tema “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas”.
Humas UMBY dalam keterangan pers tertulisnya, Jumat (5/7/2024) mengungkapkan bakti sosial ini merupakan Program Kerja dari divisi SOSMAS, yang menjadi kegiatan perdana diluar kampus.
Kegiatan dilaksanakan secara offline ini dihadiri 76 peserta yang terdiri dari Ketua Program Studi Manajemen, seluruh anggota HIMAJ periode 2024/2025, anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Anak Yatim Amanah. Dalam acara ini turut mengundang Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP, dosen UMBY, sebagai pembicara.
Kegiatan Bakti Sosial berupa pemberian sembilan bahan pokok (sembako) dan uang tunai sebesar Rp1.760.000,00 dari masyarakat umum melalui penggalangan dana, yang kemudian diserahkan seluruhnya kepada Panti Asuhan Anak Yatim Amanah.
Ketua pelaksana kegiatan bakti sosial Endah Kusuma, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu menurunkan angka stunting dan memberikan kesempatan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan optimal.
“Dengan adanya bakti sosial ini kami berharap akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara pencegahan stunting serta menumbuhkan rasa kepedulian dan solidaritas sosial dikalangan masyarakat,” ujarnya.
Adanya baksos dari UMBY, Kepala Panti Asuhan Anak Yatim Amanah, Sukeno sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat membantu meningkatkan rasa kepedulian dan solidaritas sosial di kalangan masyarakat, dan berharap dapat membantu menurunkan angka stunting,” katanya.
Menurut Rina Dwiarti, S. E, M. Si selaku Ketua Program Studi Manajemen, kegiatan Bakti Sosial ini merupakan kegiatan sangat positif bagi mahasiswa sebagai media pembelajaran untuk berempati terhadap lingkungan sekitar yg membutuhkan.
“Anak-anak HIMAJ sangat kreatif karena kegiatan baksos dikemas dengan menyenangkan. Kegiatan ini sangat positif bagi mahasiswa sebagai media pembelajaran untuk berempati terhadap lingkungan sekitar yg membutuhkan,” ungkap Rina Dwiarti.
Kegiatan bakti sosial ini diisi pula dengan pemberian materi oleh Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP., tentang stunting dan cara pencegahannya. Ia mengungkapkan bahwa pemenuhan gizi untuk balita harus dicukupi sejak masa kehamilan dengan memberi gizi yang seimbang.
“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Sehingga anak terlalu pendek untuk usianya terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Mencegah stunting itu penting dengan cara memenuhi gizi sejak hamil, memberikan ASI ekslusif sampai bayi berusia 6 bulan, mendampingi ASI ekslusif dengan MP ASI sehat, terus pantau tumbuh kembang anak, dan selalu menjaga kesehatan,” jelasnya.