JAKARTA – Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melepas Jalan Santai (Fun Walk), dalam rangka memeriahkan Hari HAM sedunia, yang berlangsung di Gedung Kemenkumham Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Dalam sambutannya Dirjen HAM mengatakan, sesuai amanat presiden, negara harus hadir dan pemerintah harus memperhatikan bagaimana pemenuhan Hak Asasi Manusia.
Selain itu juga, masalah kesehatan juga bagian dari kewajiban pemerintah kepada masyarakat, khususnya pemenuhan penigkatan kesehatan.
“Saya selaku Dirjen HAM ingin membumingkan bahwa HAM kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silahturahmi para pegawai dan masyarakat sekaligus menyehatkan,” kata Mualimin.
Seperti dikutip dari kemenkumham.go.id, sehat itu merupakan salah satu parameter dalam rangka upaya pemerintah, melakukan pemenuhan HAM, menaikan derajat kesehatan kepada setiap warga negaranya.
Rencana kedepan, Ditjen HAM akan bekerja sama dengan kampus-kampus, untuk berdiskusi tentang bagaimana HAM agar tidak dimaknai dalam arti yang sempit. HAM bukan Cuma sebatas pelanggaran HAM Berat dan penegakkan HAM saja, ujarnya.
Perlu diketahui, pada pelaksanaan Hari HAM sedunia, Ditjen HAM mengadakan serangkaian kegiatan sejak tanggal 5 Desember lalu, antara lain seminar tentang disabilitas, dengan menghadirkan para penyandang disabilitas, workshop dengan para pelaku usaha berkaitan dengan HAM, dan lomba cerdas cermat yang diikuti oleh 52 sekolah se-jabotabek dan pulau Jawa.
Jalan Santai ini diikuti sebanyak 700 peserta, yang terdiri dari pejabat dan pegawai Kemenkumham, Taruna Poltekip dan Poltekim, serta masyarakat. Peserta menempuh rute sejauh tiga Kilometer. (hms/van)
