Di Festival Pekan Seni dan Budaya, Cang Rohim Juara I Berpantun “Pelestarian Budaya”

 Di Festival Pekan Seni dan Budaya, Cang Rohim Juara I Berpantun “Pelestarian Budaya”

BAGI warga Limo Depok ini, yang katanya lihai melantunkan pantun itu, ternyata bisa dibuktikan bahwa hasil karya pantunnya itu bisa mendapatkan penghargaan.

Hal itu dibuktikannya di ajang “Festival Pekan Seni dan Budaya”, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Depok.

Cang Rohim yang juga pegawai di Kecamatan Limo Kota Depok, ikut ambil bagian mewakili Kecamatan Limo di ajang “Festival Pekan Seni dan Budaya”.

Ia membawakan pantun yang berjudul “Pelestarian Budaya”, adapun isi pantunya tersebut :

Pisang Gepok iket di tambang

Jalannya maju dari Pitara

“Kota Depok terus berkembang”

“Semakin maju, berbudaya dan sejahtera”

Dengan keyakinan penuh dan menguasai panggung Cang Rohim memulai aksinya, yang disaksikan Dewan Juri dan penonton. Kata demi kata di ungkapkannya, sehingga penonton pun melihatnya dengan tertawa aksi dari panggung Cang Rohim.

Cang Rohim saat menerima hadiah sebagai juara 1 lomba pantun.

Tiba saat juri menyampaikan pengumuman pemenang, maka Warga Limo ini pun akhirnya meraih juara I untuk kategori Pantun.

Di puncak acara yang berlangsung 18 Desember 2021, ia pun akhirnya membawa pulang hadiah juara I untuk Kategori Pantun tersebut.

“Alhamdulillah saya mendapatkan juara I untuk kategori membawakan pantun. Ini merupakan anugerah dan bagi saya bisa meraih juara I,” kata Cang Rohim saat di hubungi, Minggu (19/12/2021).

Ia mengaku akan terus semangat  memberikan inspirasi dengan pantunnya yang bisa meraih juara.

“Intinya yang saya sampaikan dalam pantun ini dapat,  dinikmati oleh orang lain, tidak melakukan unsur Sara serta pornografi dan hal-hal yang lainnya. Disini saya  memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di Kota Depok,” ujar Rohim yang juga hoby dengan panahan.

Lanjut Cang Rohim, meraih juara ini bukan berarti menjadi dirinya yang sombong. Namun ia bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, artinya masih bisa memberikan kontribusi atau karya yang mudah-mudahan dapat dinikmati dan dapat dijadikan inspirasi bagi masyarakat khususnya di Kota Depok.

Cang Rohim mengaku terus mencari dan mempelajari tentang bahasa depok, yang dikolaborasikan dengan keadaan sekarang ini, sehingga timbullah inspirasi dan jadilah sebuah pantun milik sendiri, tambahnya dalam mewujudkan pantun yang di sampakannya itu sehingga meraih juara I. (My)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar