JAKARTA – Meskipun jumlah pengunjung di Gedung Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Timur membludak, Layanan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat tetap diterapkan.
Hal ini tanpak dengan tersebarnya sejumlah fasilitas dan sarana Prokes. Hal ini sebagai bentuk anjaran pihak kepada masyarakat untuk taat dan patuh Protokol Kesehatan (Prokes), dalam upaya menekan penyebaran virus covid-19.
Tampak disana, masyarakat yang datang akan diperiksa petugas yang masuk. Pemohon akan diminta tak masuk bila tak ada kepentingan.
Selain itu, mereka yang datang juga diminta mencuci tangan sebelum ikut mengantri maupun menunggu teman yang masuk dengan duduk menjaga jarak di tenda depan gedung.
“Sebelum masuk, kami juga buat antrian mengular dan setiap masuk akan di cek suhu pakai therma gun,” kata Kanit Samsat Jakarta Timur, AKP Rico Fermi di Jakarta Timur, Senin (14/12/2020).
Tak hanya di luar, didalam gedung pun tak luput dari imbauan petugas untuk tetap menjaga jarak atau physical distancing.
“Di dalam kita imbau terus physical distancing,” jelas Riko.
Selain itu petugas juga batasi jumlah pengunjung yang masuk. Mereka kemudian di minta duduk di bangku besi yang telah memabatasi jarak.
“Sesekali kami himbau masyarakat yang datang,” katanya.
Demi mengantisipasi pengunjung yang meningkat, dua kendaraan Samsat Keliling (Samling) berjaga di tempat itu.
“Dari situ antrian masyarakat yang padat terhalau, mereka yang mengurusi perpanjangan pembayaran pajak tahunan bisa menggunakan di bus itu tanpa masuk gedung,” tutur Riko.
Untuk diketahui, sebelumnya Samsat Jakarta Timur dituding melanggar Prokes. Peristiwa itu diabadikan akun instagram @ikaa_fh melalui instastory-nya, Jumat (11/12/2020). (Yor)
