AHR 2018 Dapat Menarik Wisatawan Berkunjung ke Ambarawa

 AHR 2018 Dapat Menarik Wisatawan Berkunjung ke Ambarawa

Ambarawa Heritage Run (AHR) 2018 ini, digagas dalam rangka memperingati 90 tahun SMP Pangudi Luhur Ambarawa.

Kegiatan AHR 2018 ini, pertama kalinya digelar pada Minggu (4/11/2018). Bahkan Bendera start dikibarkan mulai pukul 05.00 wib.

Ini merupakan momentum untuk mengangkat Ambarawa yang memiliki banyak heritage seperti SMP Pangudi Luhur Ambarawa 90 tahun, Benteng Pendem Ambarawa (Fort Willem I) 1834, Museum Kereta Api, Gereja Jago, Rawa Pening yang memiliki legenda rakyat Baruklinting, Gua Maria Kerep, banyak tempat yang bisa dieksplore untuk Pariwisata terlebih lagi Ambarawa adalah kota sejarah perjuangan.

Event Ambarawa Heritage Run 2018 terdiri dari 10 K, 5 K, Fun walk dan the best costume, diikuti 1500 baik Runner International dan National, Atlet Pro dan Pelajar di Kabupaten Semarang.

Ketua penyelenggara AHR 2018, Parkiyatno S Soetodimedjo, menjelaskan, AHR ini awalnya merupakan kegiatan dalam rangkaian peringatan Ulang Tahun SMP Pangudi Luhur Ambarawa yang ke-90.

Dalam perjalanannya, lomba lari jarak 10 kilometer itu menggandeng Komando Resort Militer (Korem) 073/Makutarama. Sehingga penyelenggaraannya mengambil momentum rangkaian kegiatan Hari Juang Kartika 2018, ujarnya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan Ambarawa kepada masyarakat internasional, sekaligus untuk menstimulasi pengembangan pariwisata, ekonomi, hingga sosial budaya, di Kota Ambarawa dan Kabupaten Semarang.

“Ambarawa yang merupakan kota kecamatan, di Kabupaten Semarang ini banyak sekali memiliki aset heritage, yang bisa menjadi daya tarik masyarakat internasional, seperti Museum Kereta Api dan Benteng Willem I,” jelasnya.

Sebanyak 14 pelari mancanegara ambil bagian, seperti datang dari negara Kenya serta Ethiopia.

Melihat animo ini, masih jelasnya, membuat penyelenggara AHR ini semakin bersemangat untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan.

Ia juga menyebutkan, sebanyak 1.500 peserta ambil bagian dalam AHR. Selain para pelari internasional juga pelari nasional (di kelas master) yang berasal dari berbagai perkumpulan atletik.

Even Organizer Christoper Napitupulu mengatakan, AHR 2018, bisa dikatakan sukses terselenggarakan berkat dukungan dari Korem 073, YonKav 2, Turanggaceta. Tahun depan kegiatan AHR ke-2 bisa lebih banyak Runner dan lebih menantang, tambahnya. (rls)

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar