Siap CetakTenaga Ahli, AHBI Lebarkan Sayapnya di Yogyakarta
Bantul – Berhasil membuka beberapa cabang di berbagai kota, Akademi Hukum dan Bisnis Indonesia (AHBI) memdeklarasikan berdirinya AHBI untuk wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Deklarasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) AHBI D.I.Yogyakarta dan Jawa Tengah dilaksanakan di Ros In Hotel Bantul, Kamis (22/9/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) AHBI, Petrus Loyani dalam kesempatan itu mengungkapkan kehadiran AHBI yang berdiri sejak 2016, telah melahirkan tenaga ahli yang memang benar-benar profesional. AHBI mampu menjawab tantangan akan kebutuhan tenaga ahli yang siap mengekskusi program-program perusahaan yang membutuhkan tenaga yang terampil dan memiliki skill yang tinggi.
“AHBI siap mencetak tenaga yang terampil, memiliki skill dan kemampuan teknis untuk menjadi profesional bisnis. Oleh karenanya AHBI menjadi tempat tepat, karena mereka selain dididik secara teori juga dididik dengan praktikum kerja atau magang” tandanya.
Lebih jauh Loyani menjelaskan dunia pendidikan masih tertinggal jauh di bandingkan negara maju lainnya. Banyak lulusan perguruan tinggi di negara kita, begitu lulus tidak siap di dunia kerja.
Kehadiran AHBI, sambungnya, juga sejalan dengan program pemerintah, yakni kampus merdeka. Di mana pemerintah mendorong perguruan tinggi untuk bekerjasama dengan berbagai lembanga.
‘Adanya AHBI ini menjadi tempat perguruan tinggi yang akan meningkatkan skill mahasiswanya sehingga memasuki dunia kerja. Dan saat sekitar delapan perguruan tinggi telah menjalin kerjasana dengan AHBI. Seperti beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur, Jakarta hingga Sumatera Selatan” tambah Petrus Loyani.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ABHI Yogykarta – Jateng, Maharani mengatakan di perguruan tinggi di Yogyakata yang telah bekerjasama adalah Universitas 45. Dan dalam waktu dekat beberapa perguruan tinggi di Solo menyatakan siap bergabung dengan AHBI.
“AHBI Yogya – Jateng siap melahirkan sumber daya manusia SDM yanv unggul, lebih kompetitif dan siap menghadapi menghadapi dunia kerja” pungkasnya. |njar