Saat Cek Kesiapan Anggota, Kapolres Kep Seribu Berharap Peran Serta Masyarakat Untuk Disiplin Menaati Protokol Kesehatan
JAKARTA – Sebagai rangkaian pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya – 2021 dan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait pelarangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah, sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, Polres Kepulauan Seribu mendirikan lima Pos Pengamanan.
Pos pengamanan tersebut, untuk melakukan pengamanan kunjungan wisatawan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Untuk memantau kesiapan anggotanya yang bertugas, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, SIK melakukan pengecekan lima Pospam yang berada di pulau – pulau pemukiman di Wilayah Kepulauan Seribu. Jumat (07/05/2021).
Dalam kesempatan ini, Kapolres Kepulauan Seribu yang di dampingi Pejabat Utama (PJU) dan para Kapolsek memantau langsung pelaksanaan tugas pengamanan yang dilakukan oleh aparat gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Petugas Kesehatan.
“Jaga soliditas dan kekompakan petugas yang terlibat pengamanan ini, sehingga mampu mengatasi berbagai kendala dan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Lakukan tugas sesuai SOP yang ada, utamakan keselamatan dalam betugas. Semoga Allah selalu melindungi dan mencatat kerja kita sebagai ladang ibadah,” ujar Eko Wahyu.
AKBP Eko Wahyu berharap segala upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 tersebut dapat didukung penuh dari setiap warga negara, yaitu dengan taat dan patuh serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Berbagai upaya yang kita lakukan akan sia-sia jika masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, untuk itulah kita harapkan peran serta masyarakat dalam disiplin menaati instruksi pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Diketahui, Polres Kepulauan Seribu telah mendirikan 5 Pos Pengamanan Operasi Ketupat Jaya – 2021 di Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa dengan melibatkan 300 personel gabungan.
“Kita tidak melakukan kegiatan penyekatan pemudik, karena warga pulau adalah warga asli Pulau Seribu. Kegiatan kita fokus pada pengamanan kunjungan wisatawan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Kami tiga pilar berkolaborasi melakukan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan memperketat aturan protokol kesehatan,” pungkas Eko Wahyu.
(hms/vn)