Zero Kasus Covid-19, Pulau Pari Kep Seribu Selatan Raih Predikat Zona Hijau
JAKARTA – Lagi, kerja keras Polres Kepulauan Seribu bersama Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Tiga Pilar, Tim KTJ (Kampung Tangguh Jaya) Pulau Pari, Tenaga Kesehatan dan Tokoh masyarakat setempat dalam mencegah penyebaran dan meniadakan kasus aktif Covid-19 membuahkan hasil, dimana Pulau Pari saat ini meraih predikat zona hijau Covid-19 setelah kasus aktif nihil atau zero kasus.
Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan Polres Kepulauan Seribu AKP Wisnu Wardono menjelaskan, setelah sempat zona merah di awal bulan bulan Juli tahun ini akibat pandemi gelombang kedua pasca lebaran Idul Fitri, kini Pulau Pari kembali ke zona hijau Covid-19.
“Iya, gelombang kedua pandemi Covid-19 pasca Lebaran Idul Fitri lalu Pulau Pari masuk ke zona merah dengan puncak tertinggi di tanggal 13 Juli sebanyak 33 Kasus,” terang Wisnu Wardono.
AKP Wisnu menambahkan, sejak tanggal 19 Agustus 2021 hingga saat ini kasus aktif Covid-19 di Pulau Pari nihil atau zero kasus. Hal ini menyusul 2 pulau lainnya yang ada di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan yang terlebih dahulu sudah zona hijau yakni Pulau Untung Jawa dan Pulau Lancang.
Penguatan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Skala Mikro dengan memaksimalkan KTJ dilakukan kegiatan dalam bentuk kegiatan 3T (testing, tracing, treatment) dan pengetatan penerapan Protokol Kesehatan 5M (masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) kepada warga.
Nihilnya kasus aktif di Pulau Pari berkat kerja keras semua pihak yang setiap hari melakukan kegiatan pencegahan penyebaran untuk menekan angka kasus aktif Covid-19.
“Setiap hari kita lakukan kegiatan 3T, himbauan protokol kesehatan 5M, pembagian masker, Ops Yustisi Gabungan dan menggencarkan suntik vaksin,” tambahnya.
Untuk diketahui, di Pulau Pari kasus aktif tertinggi pada puncak pandemi gelombang kedua pasca Idul Fitri sebanyak 33 orang ditanggal 13 Juli 2021 dengan akumulasi positif sampai tanggal 24 Agustus 2021 sebanyak 90 orang, sembuh 88 orang dan meninggal dunia 2 orang. Namun sejak tanggal 19 Agustus 2021 sampai saat ini nihil.
“Walaupun sudah zona hijau namun kegiatan edukasi, himbauan dan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 lainnya akan terus kita lakukan sampai semua wilayah Kepulauan Seribu Kembali ke zona hijau,” pungkas Wisnu.
(Vn)